KEDIRI|duta.co – Puluhan massa warga Kelurahan Bandar Lor Gg. IV Kecamatan Mojoroto Kota Kediri, Minggu (23/02) pukul 12.00wib, nyaris melakukan anarkhis saat mengetahui sepasang anak muda bukan suami istri berada dalam satu kamar. Keduanya warga Desa / Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri ini, akhirnya berhasil dievakuasi dan diamankan Satpol PP Kota Kediri. Kabid Trantibum Satpol PP, Nur Khamid membenarkan dan saat ini tengah melakukan pemeriksaan.
Berawal dari pemantauan di akun media sosial, bahwa ada kamar kost yang bisa disewa per – jam, dimana setiap dua jamnya membayar Rp. 50 ribu. Warga pun kemudian geram dan setelah dilacak, diketahui terdapat sepasang anak muda masuk ke dalam kamar. Warga pun berusaha membuka paksa kamar tersebut.
Mendapat laporan, anggota Satpol PP segera mendatangi lokasi kejadian dan berhasil mengevakuasi sepasang anak muda ini diketahui hanya lulus SMP. “Keduanya mengaku masih pacaran, laki – laki usia 18 tahun dan yang perempuan usia 16 tahun, mereka warga Mojo. Tadi mengaku masih saling raba saja saat di dalam kamar,” terang Nur Khamid.
Karena diindikasi dijadikan lokasi tindak asusila, pihak Satpol PP berniat akan menutup tempat kost tersebut. “Rumah kost ini salah peruntukkannya dan terindikasi sebagai lokasi tindak asusila. Kemudian kami menghimbau kepada masyarakat atau keluarga, agar melakukan pengawasan pada rumah kost dan putra – putrinya,” tegas Kabid Trantibum. (nng)
