dr Choirotussanijjah, MSi – Dosen Fakultas Kedokteran (FK)

DALAM dunia medis, penyakit menular didefinisikan sebagai penyakit yang dapat dipindahkan dari manusia ke manusia atau dari hewan ke manusia. Biasanya disebabkan oleh agen infeksi yaitu virus, bakteri, jamur serta parasit.

Salah satu contoh penyakit menular yang saat ini kita hadapi adalah ancaman COVID-19 yang jumlahnya kembali meningkat di bulan Juli 2022. Selanjutnya, terdapat hepatitis/ radang hati misterius yang diduga menyebabkan kematian pada 5 orang anak di Indonesia pada Mei 2022.

Selain penyakit di atas, beberapa penyakit menular lainnya yang masih menjadi tantangan di Indonesia adalah penyakit saluran pernafasan, pencernaan, penyakit kulit, mata dan telinga.

Jalur penularan dari penyakit tersebut pun sangat beragam, mulai dari hidung, mulut, kontak dengan kulit yang luka, serta cairan tubuh. Dari semua rute tersebut, faktor risiko penularan terbesar adalah melalui udara atau saluran nafas kemudian dilanjutkan oleh rute lainnya.

Faktor lain yang mempengaruhi penularan penyakit adalah adanya beberapa orang yang tinggal dalam 1 ruangan dalam jangka waktu lama seperti pada asrama, panti asuhan ataupun pondok pesantren.

Mengingat hal tersebut, hendaknya perlu digencarkan usaha promotif dan preventif untuk berbagai penyakit menular yang dapat dimulai dari diri sendiri.

Info Lebih Lengkap Buka Website Resmi Unusa

Seperti menggunakan masker ketika mengalami flu dan batuk, menerapkan etika batuk, isolasi mandiri jika mengalami gejala penyakit yang cepat menular (seperti covid-19, cacar air, dan skabies/ gudik), penyediaan tempat karantina bagi pasien sakit, penggunaan peralatan pribadi guna mencegah penularan penyakit kulit dan pencernaan, kemudian segera berobat apabila penyakit tidak kunjung membaik.

Hal tersebut penting dilakukan agar penularan penyakit tidak bertambah luas. Penderita penyakit menular perlu berpikir bahwa penyakit yang dialami diupayakan agar tidak berpindah ke orang lain hingga berpotensi menyebabkan penderitaan bahkan mungkin hilangnya nyawa seseorang.

Karena menghilangkan nyawa seseorang sama dengan seakan-akan telah menghilangkan semua nyawa manusia (QS Al Maidah ayat 32). Oleh karena itu, menjaga kesehatan pribadi sama pentingnya dengan menjaga kesehatan orang lain. *

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry