Rizki Putri Nourma Budiarti, ST, MT  – Dosen Sistem Informasi, Fakultas Ekonomi Bisnis Teknologi Digital

ARI kita sejenak menyampingkan dampak negatif game. Bukan berarti meremehkan, lebih pada mengajak pembaca melihat sisi lain dari sebuah game. Esports!!

Di kalangan remaja dan para milenial, kata-kata Esports bukanlah hal yang asing di telinga. Secara tidak langsung Esports merupakan evolusi penggunaan game yang mengintegrasikan teknologi, olahraga, budaya dan bisnis di kalangan gamers.

Bahkan banyak yang ingin mencari tau bagaimana Turnamen Esports, menjadi Presenter Esports, Pelatih Esports, Pemain Esports atau bahkan bagaimana bisa menghasilkan uang dengan Esports.

Info Lebih Lengkap Buka Website Resmi Unusa

Hal ini berbeda dengan para orang tua yang mungkin tidak sedikit dari mereka bisa dikatakan mendekati istilah “Phobia Game” dan beberapa berusaha menghindarkan game dari jangkauan anak-anak mereka dan beranggapan bahwa game merusak pendidikan, cara belajar, cara berfikir dan bahkan bisa menghambat karir anak-anak mereka. Walaupun game memang memiliki sisi negatif apabila terlalu berlebihan.

Esports merupakan singkatan dari Elektronic Sports, sebuah turnamen game menggunakan
media internet dalam bermain game secara kompetitif menggabungkan teknologi dan olahraga menjadikan Esports semakin digemari sehingga pertumbuhan penonton Esports dari tahun ke tahun menunjukkan peningkatan signifikan bagi generasi milennial terhadap online game di dunia multiplatform.

Tidak sedikit dari mereka berpartisipasi dalam Esports dari sebatas pemain game, pecinta game dan mulai menjadi pemain Esports professional. Esports semakin banyak penggemarnya sehingga menyebabkan perubahan budaya di generasi milenial di era media digital ini.

Banyak perusahaan game dan TIK lainnya seperti perusahaan telekomunikasi, perusahaan multimedia, dan internet bahkan media serta perusahaan iklan menganggap Esports merupakan sumber pendapatan di dunia bisnis yang bisa memberikan surplus menguntungkan bagi mereka.

Di masa pandemi, dimana semua orang tidak bisa kemana-mana menyebabkan pertumbuhan Esports terus berkembang dikalangan masyarakat dari game digital, online gaming multiplayer hingga mobile game.

Bahkan anak-anak SD, SMP hingga mahasiswa secara tidak langsung menjadi penggemar game. Hal ini, menyebabkan Esports semakin popular dengan adanya peningkatan jumlah penonton yang secara tidak langsung memberikan dampak sosial dan budaya di kalangan remaja.

Di Indonesia perkembangan industri Esports, selain memberikan potensi dampak ekonomi positif seperti peningkatan pendapatan, gameplay per penyiaran dan monetizing. Esports di Indonesia masih mengalami beberapa hambatan.

Hambatan itu di antaranya infrastruktur seperti ketersediaan internet yang masih belum merata dan bagaimana arahan dan regulasi dari pemerintah terkait Esports ini di tengah pertumbuhan ekonomi pasca pandemi dengan melihat antusias perkembangan Esports yang meng-global dan menjadikannya model bisnis berkelanjutan yang menguntungkan.

Beberapa Esports yang dikenal sebagai Multiplayer Online Battle Arena (MOBA) diantaranya Dota 2, League of Legends, PUBG Mobile Legends merupakan game Esports hits yang melibatkan pemain-pemain game untuk bermain kompetitif secara online dan professional dalam sebuah turnamen game.

Di sisi mendukung monetisasi Esports yang dikemas dalam bentuk olahraga, daya tarik penonton, peluang investasi dan dampak sosial di kalangan remaja dimana olahraga Esports merupakan olahraga kompetitif dimana pemenang tim dapat berubah beberapa kali selama pertandingan.

Bahkan dari sisi industry, perusahaan telekomunikasi sedang berlomba-lomba menciptakan smartphone yang berfokus pada development perangkat sebagai dukungan platform Esports dari game online ke mobile.

Program Esports saat ini memang sangat popular bahkan banyak yang menjadikannya sebagai kegiatan universitas dengan program turnamen Esports di perguruan tinggi seperti UNUSA, yang mendukung kegiatan Esports dengan memberikan kesempatan bagi komunitas game dan peluang remaja bersaing secara kompetitif.

Di mana salah satu dampak positif dari Esports dalam industri gaming memberikan angin segar berupa kegiatan menyenangkan yang meningkatkan daya saing game dikalangan remaja, selain itu dengan adanya potensi atlet Esports yang secara tidak langsung membuka peluang lapangan kerja baru bagi generasi milenial terutama mendukung bidang pengembangan ekosistem ekonomi kreatif di Indonesia.

Salah satu contoh nyata, kegiatan Esports seperti yang terjadi di 2021, turnamen Esports yang memperebutkan Piala Presiden Esports 2021 di mana peserta bertanding untuk memperebutkan total hadiah Rp 2 miliar.

Selain sebagai atlet Esports, ada beberapa peluang karir yang dapat dipertimbangkan dalam Esports ini, di antaranya Presenter Esports, Sales Team Esports, Pelatih (Coach) Esports, Team Sosial Media Esports, Event organizer Esports, Entrepreneur Esports yang menjual berbagai merchandise Esports dari skin, topi, t-shirt, character, board, bahkan perlengkapan lainnya dalam turnamen game.

Tips bermain game yang aman agar tidak merugikan. Pertama, memberikan batasan waktu bermain game, bagi remaja bisa menggunakan timer atau alarm sebagai pengingat waktu Misalkan hentikan permainan untuk beristirahat setelah bermain game selama 2 jam. Bagi orang tua yang memiliki anak dibawah umur 18 tahun, bisa mengaktifkan aplikasi pengawasan pada Gadget anak Anda.

Saat ini banyak aplikasi yang membantu orang tua dalam memberikan pengawasan terhadap penggunaan game, salah satu di antaranya Family Link. Kedua, bermainlah bersama orang tua, saudara atau teman, sehingga ada yang mengingatkan sehingga mencegah overtime dalam bermain game. Ketiga, tidak menaruh perangkat game di dalam kamar. Hal ini berguna untuk memberikan waktu yang cukup bagi tubuh dan mata untuk beristirahat.

Nah, dengan adanya pergeseran budaya game dikalangan generasi muda dalam konteks Esports ini berpotensi menjadi sumber hiburan wajib yang membutuhkan perhatian khusus di mana peningkatan kebangkitan global Esports dalam potensi mempengaruhi minat dan bakat generasi milenial bahkan lambat laun di masa depan, pemain dan pecinta game memainkan peranan penting dalam masyarakat kedepannya.

Mampukah game memberikan dampak positif selamanya bagi dunia industri maupun dunia pendidikan terutama tujuan pendidikan kedepannya? Bagaimana usaha pemerintah ikut andil dalam menyiasatinya? Wallahualam. Semoga lebih bijak, positif dan menyenangkan. *

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry