MELUAP : Air meluap di jalan raya dan menggangu pengguna jalan (Nanang Priyo/duta.co)

KEDIRI|duta.co – Ironis, saat dilakukan pembangunan proyek gorong – gorong di Jl. Slamet Riyadi Kelurahan Banjaran Kota Kediri, justru berimbas air comberan meluap ke jalan aspal. Selainnya airnya berbau tidak enak, tinggi air  mencapai 10 cm jelas menggangu pengguna jalan yang melintas.

Diketahui dari pengakuan warga lebih dari sebulan, tepatnya di belakang Ponpes Wali Barokah LDII, terdapat luapan air yang berbau tidak sedap. Tak jarang pengguna jalan terpaksa kena cipratan air.

Sejumlah pihak berusaha dikonfirmasi atas pengaduan dari masyarakat ini. Namun yang terjadi, mereka hanya datang dengan menutup hidung namun tidak memberikan solusi.

“Sampean telepon saja Mbak Endang PUPR nanti lebih jelas karena  pelaksanaan kegiatan melekat di sana. Sudah dibahas dan dirapatkan oleh dinas terkait beserta pihak Pondok LDII. Air luapan selokan sepakat dipompa dan dialirkan ke selokan jalan Letjen Suprapto oleh pihak pelaksana,” terang Lurah Banjaran, Muhartoyo saat dikonfirmasi kemarin malam.

Apa Juga Tutup Mata

MELUAP : Air meluap di jalan raya dan menggangu pengguna jalan (Nanang Priyo/duta.co)

Begitu juga Kabag Humas Pemerintah Kota Kediri, Apip Permana mengaku telah lama mendapat pangaduan ini. Namun sejauh ini pihaknya telah menyampaikan ke pihak-pihak terkait.

“Sudah saya sampaikan saat aduan yang pertama. Masak masih meluap lagi? Padahal informasi yang kami terima sudah disedot pakai diesel,” jelas Apip Permana.

Beberapa tetangga saat dikonfirmasi mengaku bahwa air tersebut dari dalam pondok dan usaha laundry berada di sebelah baratnya.

“Malah sebenarnya sudah satu bulan. Ini sampai masuk ke dalam rumah saya. Saya sebenarnya sudah sampaikan ke sejumlah media dan Dinas PU. Tapi mana janjinya, kata mereka akan dibongkar,” ucap Naning Peni Rahayu, warga setempat. (bub/nng)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry