BONDOWOSO | duta.co -Panitia Pengawas Kabupaten (Panwaskab) Bondowoso menggunakan strategi pengawasan partisipatif guna memaksimalkan pengawasan pelaksanaan Pilkada 2018. Sebab, pengawasan partisipatif merupakan strategi jitu dalam membangun dan mengawasi Proses Pilkada.
Fricas Abdillah, Ketua Panwaskab Bondowoso disela sela Sosialisasi Pengawasan Kampanye dalam rangka Pilkada 2018 baik Pemilihan Gubernur maupun Pemilihan Bupati di Aula Cafe Orilla, Rabu (28/03/2018) mengemukakan bahwa cara yang paling efektif untuk pengawasan Pilkada adalah melalui pengawasan partisipatif.
“Dalam pengawasan partisipatif ini, panwaskab mengajak seluruh pihak dan seluruh masyarakat Bondowoso untuk ikut mengawasi proses Pilkada. Jika nanti ada peristiwa pelanggaran Pemilu, maka masyarakat bisa melaporkannya ke Panwaskab baik ditingkat Kecamatan hingga desa” Ujarnya kemarin.
Laporan pelanggan itu nanti menurut Fricas akan dilakukan pengecekan dan dilakukan klarifikasi. Jika ada pelanggaran pemilu, maka pihaknya akan memproses sesuai dengan aturan.
Dan Sebaliknya menurutnya, jika ada unsur pidananya, maka pihaknya akan menyerahkan ke pihak berwenang, termasuk juga jika laporan itu tidak memenuhi unsur maka pihaknya akan menyampaikan apa adanya ke pelapor.
Untuk memuluskan rencana itu, pihaknya mengundang sejumlah pihak diantaranya mengundang stakeholder terkait. Bahkan insan pers dan LSM juga diundang demi suksesnya langkah tersebut.
“Semua kita undang. Kami berharap agar nanti mereka bisa membantu untuk mensosialisasikan hal ini ke masyarakat. Kalau kita yang menghandle semuanya tentu kita tidak memiliki tenaga yang cukup. Strategi ini adalah yang paling baik,” ujarnya.
Sementara itu, salah satu peserta dalam sosialisasi itu, Ahmad Mahfudz menjelaskan bahwa pihaknya mendapatkan banyak pengetahuan tentang pelanggaran pelanggaran Pilkada.
Melalui sosialisasi ini, pihaknya berjanji akan ikut serta membantu Panwaskab untuk mensosialisasikan ke masyarakat. Selain itu pihaknya juga akan membantu panwaskab jika nanti ia melihat dan menemukan pelanggaran Pilkada. (yon)
