MAKKAH | duta.co – Gelombang dua calon jemaah haji Indonesia sudah berjalan. Artinya, ribuan jemaah sudah berdatangan di Kota Makkah. Mereka disambut dengan cuaca panas dengan suhu rata-rata berkisar 45 derajat Celsius di Kota Kelahiran Nabi Muhammad SAW.

“Saya masih di Madinah. Saya mendengar kabar cuaca saat ini di Makkah kisaran 45°- 52°. Ada yang memprediksi akan mencapai puncak saat haji nanti, bisa sampai 55°. Bukan bukan hal mudah bagi petugas, apalagi Jemaah kita banyak lansia,” tegas sumber duta.co di Madinah, Kamis (8/6/23) pagi.

Lelaki yang dekat dengan komunitas pelajar asal Indonesia ini, mengaku banyak memantau para lansia. “Saya membayangkan betapa ruwetnya di Makkah nanti. Mudah-mudahan tidak. Karena sedari awal, ketika haji masih datang sekitar berkisar 25 persen di Madinah sudah banyak lansia yang masuk rumah sakit, bahkan relative banyak yang meninggal. Semoga di Makkah baik-baik saja,” harapnya.

Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi pun mengimbau para jemaah haji Indonesia untuk menjaga kesehatan dan tidak memaksakan diri dalam menjalankan ibadah sunnah atau program ziarah. Sebab, cuaca di Arab Saudi sangat berbeda dengan di Tanah Air.

“Cuaca di Makkah sangat panas. Jemaah diimbau menjaga kesehatan, tidak memaksakan diri dalam beribadah sunnah, dan melaksanakan ibadah haji sesuai kemampuan diri,” ujar Ketua PPIH Arab Saudi 1444 H/2023 M, Subhan Cholid di Makkah, Selasa (6/6/2023).

Menurut Subhan, tujuan utama para jemaah ke Tanah Suci adalah untuk menunaikan ibadah haji. Meningat cuaca di Tanah Suci yang sangat panas dan agar tujuan utama bisa tercapai dengan baik, jemaah haji diimbau memerhatikan tiga hal ini: Pertama, tetap menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh; kedua, tidak memaksakan diri untuk melaksanakan ibadah sunnah, ziyarah, serta kegiatan lain yang akan menguras tenaga; dan ketiga, beribadah sesuai kemampuan diri sehingga pelaksanaan ibadah haji, terutama pada masa Arafah, Muzdalifah, dan Mina dapat berjalan dengan baik dan lancar.

Sebagai informasi, fase kedatangan jemaah haji Indonesia gelombang pertama dari Madinah ke Makkah telah berlangsung sejak 1 Juni 2023. Sampai dengan 5 Juni 2023 pukul 21 Waktu Arab Saudi (WAS), tercatat ada 22.932 jemaah haji Indonesia yang sudah berada di Makkah. Mereka tergabung dalam 58 kelompok terbang (kloter).

Fase kedatangan jemaah dari Madinah ke Makkah ini akan berlangsung hingga 16 Juni 2023 mendatang. Sementara jemaah haji Indonesia gelombang kedua akan mulai diberangkatkan secara bertahap dari Tanah Air pada 8 hingga 22 Juni 2023 melalui Bandara Internasional King Abdul Aziz di Jeddah.

Jemaah gelombang dua ini akan mengambil Miqat Makani (batas tempat dimulainya ibadah umrah atau haji) di pesawat saat berada di atas wilayah Yalamlam atau ketika mendarat di Bandara Jeddah. Selanjutnya mereka diberangkatkan menuju Makkah Al-Mukarramah untuk beribadah umrah dan menanti puncak haji.

Untuk menghindari dehidrasi karena cuaca panas ini langkah yang harus dilakukan:

  1. Haus atau tidak haus, harus minum. Lapar atau tidak lapar, harus makan.
  2. Istirahat cukup supaya imunitas (daya tahan tubuh) kita tinggi
  3. Lakukan pola hidup bersih dan sehat (PHBS), gunakan masker, kalau di panas terik matahari gunakan payung
  4. Membasasi wajah menggunakan handuk basah atau semprotan air. (mky,kmg,lip6)
Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry