Chilyatiz Zahroh – Dosen Fakultas Keperawatan dan Kebidanan (FKK)
MENCAPAI tahapan lanjut usia (lansia) adalah anugrah dari Allah SWT. Hal tersebut wajib disyukuri karena tidak semua orang dapat mencapai tahapan tersebut.

Menjadi lansia yang bahagia lahir dan bathin adalah tujuan semua orang, meskipun lansia telah mengalami penurunan fungsi baik secara fisik dan psikis, namun tidak pada fungsi spiritual.

Penurunan fungsi fisik tampak pada rambut memutih, gigi mulai tanggal, berjalan perlahan, penglihatan buram, penedengaran berkurang dan lain-lain. Sedangkan secara psikis lansia cenderung lebih sensitif, mudah tersinggung dan akhirnya menjadi mudah marah, selain itu lansia juga mulai takut untuk menghadapi kesendirian dan kematian.

Info Lebih Lengkap Buka Website Resmi Unusa

Masalah penurunan fungsi fisik dan psikis akan memberikan dampak yang lebih besar jika tidak diatasi, termasuk penurunan kualitas hidup lansia.

Lansia perlu melakukan persiapan-persiapan dalam menghadapi hal tersebut. Di sinilah peran fungsi spiritual untuk lansia. Upaya yg dapat dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan meningkatkan fungsi spiritual.

Pada lansia,  fungsi spiritual biasanya meningkat seiring dengan pertambahan usia. Fungsi spiritual seseorang dipengaruhi pengalaman spiritual dan  aktivitas spiritual.

Pengalaman spiritual adalah kemampuan seseorang dalam memaknai dan mengambil hikmah dalam kehidupan, sedangkan Aktivitas spiritual merupakan ritual/kegiatan ibadah dalam upaya mengingat kebesaran Tuhan.

Dalam agama Islam aktivitas spiritual dapat berupa sholat, puasa, zakat, doa dan dzikir. Dengan mengoptimalkan aktivitas spiritual, maka masalah psikis dapat diatasi sehingga respon tubuh (fungsi fisik) menjadi lebih baik, meskipun tidak seperti kondisi usia dewasa.

Aktivitas spiritual seperti puasa, sholat dan dzikir merupakan upaya mendekatkan diri dan mengingat Allah. Hal ini menyebabkan hati menjadi tenang. Pikiran yang tenang mempengaruhi respon otak dengan meningkatkan sekresi hormon bahagia yaitu endorfin dan menurunkan sekresi hormon stres yg disebut kortisol.  Kadar kortisol yg menurun (dalam batas normal) dapat meregulasi sistem kekebalan tubuh sehingga dapat meningkatkan imunitas lansia.

Pengalaman spiritual memungkinkan lansia dapat memberikan makna positif dalam setiap kejadian hidup yang telah dilewati. Islam selalu mengajarkan untuk berperasangka baik kepada siapa saja, termasuk berprasangka baik terhadap semua ketentuan Allah serta menyakini bahwa semua ketentuan Allah adalah yang terbaik.

Dengan demikian akan membangun pemikiran atau persepsi yang positif sehingga otak lansia akan merespon dengan positif pula. Respon otak yang positif ini selanjutnya akan menyebabkan respon tubuh yang positif juga dengan cara menurunkan sekresi/pengeluaran hormone stress, sehingga kekebalan tubuh lansia meningkat dan Kesehatan juga meningkat.

Pengalaman dan aktivitas spiritual yang positif diharapkan memunculkan rasa menerima segala kondisi yang ada, mengambil hikmah dari semua peristiwa, mensyukuri karunia dari yang Maha Kuasa, dan mengoptimalkan sisa usia. *

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry