Perlintasan rel kereta api (KAI) tanpa palang yang sirinenya bunyi terus menerus di Desa Gelam gang Kelurahan RT2 RW 1 Kecamatan Candi akhirnya diperbaiki petugas, Rabu (23/6/21). (FT/LOETFI)

SIDOARJO | duta.co – Bunyi sirene perlintasan rel kereta api yang dikeluhkan warga Desa Gelam Kelurahan Kecamatan Candi. Pasalnya, sudah sebulan tidak ada tanggapan (perbaikan) Dinas terkait.

Paska diberitakan duta dengan judul ‘Dikeluhkan Warga Sirine Perlintasan Rel Api Terus Berbunyi Tak Ada Tindakan Dinas Terkait’, selang beberapa jam kemudian, langsung mendapat respon (perbaikan) dari Dinas terkait, khususnya Dishub Kabupaten dan Provinsi.

JF, kepada duta mengatakan, paska kejadian ini diberitakam, sirine tampaknya sudah berhenti bersuara. “Selang beberapa saat diberitakan, sirine perlintasan yang buat bising dengan bunyi terus langsung diperbaiki, mas,” ujarnya.

JF menambahkan, ada mobil yang berhenti di rel kereta. Diduga mobil tersebut milik dinas terkait yang memperbaiki kerusakan sirine perlintasan rel. “Mungkin masih proses perbaikan. Responnya cepat sejak pemberitaan. Terima kasih atas bantuannya, warga jadi tidak berisik lagi, sudah tenang,” ujar JF.

Senada, Wiwin (48), warga RT 2 RW 1 mengatakan, paska pemberitaan terkait keluhan warga dan dirinya, suara bising sirine sudah ditanggapi dan diperbaiki selang beberapa.

“Alhamdulillah. Wes terobati sudah gak stress, mas. Wes ilang stress e (Sudah hilang stressnya), langsung juooosss. Terima kasih ya, mas,” ungkap Wiwin kepada wartawan duta.co.

Sementara, Kasi Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Dishub Sidoarjo, Didik Sudarmanto mengatakan, ada dua sensor di sini.

“Diduga salah satu sensornya kurang berfungsi sehingga saat kereta masuk, kontrolnya tidak berbunyi tapi saat keluar jalur jalan, kontrolnya baru bunyi. Sehingga, lampu dan sirene berbunyi terus. Langkah yang dilakukan sementara sirene dimatikan dulu dan lebih lanjut akan diperbaiki oleh penyedianya,” terangnya. (loe)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry