LAMONGAN | duta.co -Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengunjungi venue Stadion Surajaya Lamongan yang akan dijadikan opening ceremony Porprov Jatim 2019 mulai 6 Juli – 13 Juli mendatang, Minggu (23/06/2019).
Orang nomor satu di Jawa Timur tersebut ingin memastikan kesiapan empat venue. Diantaranya Stadion Surajaya Lamongan sebagai Opening Ceremony, GOR SCL (Sport Center Lamongan), untuk olahraga gulat, panjat tebing, dan drum band, Pondok Sabilillah untuk venue menembak, dan Balai Latihan Kerja (BLK) yang nantinya dipakai sebagai media centre, dan sub posko, persiapannya sudah maksimal.
“ Stadion Surajaya Lamongan fasilitasnya cukup lengkap, tempat ini nantinya yang akan dijadikan tempat pembukaan Porprov 2019 pada tanggal 6 Juli nanti, kami berharap melalui Porprov ini bisa tercipta rekor baru bagi atlet Jawa Timur,” ujarnya.
Khofifah menjelaskan, pelaksanaan Porprov kedepan tidak hanya dalam jangka waktu empat tahunan, tetapi bisa dilaksanakan tiap dua tahun sekali, hal itu dilakukan untuk memudahkan persiapan atlet Jawa Timur dalam menghadapi PON.
“ Kita berharap kalau bisa dua tahun sekali, sehingga, bisa tercipta prestasi yang nantinya bisa di-update pada kompetisi di ajang olahraga Sea Games hingga olimpiade,” tutur Kofifah.
Di ajang Porprov Jatim 2019 ini, sambung Kofifah, ada 40 cabang olahraga (Cabor) yang dipertandingkan mulai tanggal 6 Juli hingga 13 Juli, untuk pembukaannya di lakukan di Lamongan, sementara penutupannya di Tuban.
“Selain menciptakan rekor baru dan prestasi atlet, keberadaan Porprov ini diharapkan juga mampu mendongkrak sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Sektor UMKM nantinya akan bergerak dengan adanya event olahraga Porprov Jatim 2019,” ucapnya.
Pemkab Lamongan di event Porprov 2019 yang Opening Ceremonynya di adakan di Stadion Surajaya Lamongan tersebut, pihak Pemkab Lamongan mengenalkan maskot Porprov 2019 yakni, Beki dan Lilo, maskot tersebut mirip ikan lele yang merupakan makanan khas masyarakat Lamongan. (ard)
