GRESIK | duta.co – Kepedulian Tentara Nasional Indonesia (TNI) terhadap warga memang luar biasa seperti terlihat di Desa Sukorejo, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik yang berada di dekat Kali Lamong, dan dekat Selat Madura. Selama ini dalam urusan buang kotoran warga selalu ke kali alias pakai “WC Helikopter”. Karena itu sebagai wujud pembinaan, maka Koramil Kebomas membantu pembuatan dan pembangunan WC umum yang dekat kali.
Sebagaimana diketahui bersama, Desa Sukorejo, Kecamatan Kebomas adalah pindahan atau “bedhol deso” dari Desa Pojok Pesisir, Kecamatan Gresik yang dibuat perluasan pabrik pupuk di tahun 1985. Karena kebiasaan warga kala itu suka buang kotoran langsung di pantai, maka kebiasaan itu agak susah dihilangkan bagi generasi tua di mana mereka masih lebih senang membuang kotoran di sungai secara langsung dengan anggapan bisa untuk makanan ikan dan biota sungai. Hanya sebagian kecil terutama penduduk pendatang yang mempunyai WC di masing masing rumah.
Komandan Koramil Kebomas Kapten Sali menjelaskan bahwa TNI memberikan pembelajaran kepada masyarakat tentang kebiasaan hidup sehat.
“Kami dari Koramil Kebomas memberikan pengertian tentang kebiasaan hidup sehat,” katanya. Bentuk nyatanya dengan membantu pembuatan WC umum di Desa Sukorejo, Rabu (4/10/2017).
Masih kata Kapten Sali, kebiasaan hidup sehat sudah sering disosialisakan oleh Koramil Kebomas. Sekarang pihaknya berusaha membantu warga Desa Sukorejo yang harus ada WC di tiap rumahnya. Tapi mereka tidak senang membuat WC. Sehingga TNI langsung membuat WC Umum untuk kepentingan warga setempat. “Terpaksa kami yang mengerjakan bersama anggota Koramil,” tambah dia.
Sementara itu, Kepala Desa Abdul Rahman mengatakan, atas nama masyarakat Desa Sukerejo mengucapkan terima kasih dengan dibuatnya WC Umum. “Ini akan membantu warga kami untuk menjaga kesehatan, dan nantinya diharapkan di setiap rumah ada WC-nya. Padahal kami sudah bekerjasama dengan Puskesmas setempat mengadakan pembinaan tentang hidup sehat,” kata mantan ketua LSM ini.
Suki Warga Desa Sukorejo merasa senang dengan pola hidup sehat, seperti yang diserukan lewat petugas dari Dinas Kesehatan. Menurut dia, beberapa tahun lalu sudah dibangun WC umum tapi tidak memadai dengan jumlah pemakai yang lumayan banyak. “Bagi golongan yang merasa nyaman dengan buang kotoran secara langsung di sungai merasa lebih nyaman dengan BAB secara langsung di sungai dan sekaligus sambil mancing ikan,” katanya. (sal)
