JEMPUT JENAZAH : Pemkab Jember menjemput jenazah warga asal Jember yang meninggal di Papua di Bandara Juanda Surabaya. (duta.co/udik)

SURABAYA | duta.co – Komitmen Pemerintah Kabupaten Jember era Bupati dr Hj Faida, MMR dan Wakil Bupati Drs KH A Muqit Arif terhadap warga Jember yang ada di perantauan bukan sekedar basa-basi.

Paska Bupati Faida berkunjung ke Papua beberapa waktu lalu dan berjumpa dengan ratusan warga Jember yang ada di Papua tepatnya Mimika, Bupati juga menyampaikan program kerja yang sudah berjalan dan akan diteruskan karena dinilai banyak manfaat oleh masyarakat Jember.

Termasuk dalam perhatian warga Jember di perantauan misal sakit atau meninggal dunia sekalipun. Bahkan Bupati Faida pun turun tangan menjemput langsung TKW yang meninggal dunia di Malaysia tiga hari sebelum Lebaran tahun 2017 lalu.

“Saya tidak tega apalagi menjelang Lebaran yang menggu hari. Saat itu saya putuskan menjemput jenazah warga Jember yang sempat tertahan di Malaysia dan alhamdulillah lancar,” ujarnya saat itu.

Kabar terbaru kali ini setelah mendapat laporan paguyupan warga Jember yang ada di Papua adanya warga Jember yang meninggal dan ingin dimakamkan di kampung halaman  di Desa Karang Semanding Kecamatan Balung, Bupati Faida memgintruksikan untuk dilakukan penjemputan dengan mobil ambulan khusus jenazah.

“Pemerintah Kabupaten Jember sudah menyiapkan ambulan jenazah untuk penjemputan dan  sedang dalam perjalanan ke Surabaya dan lancar kembali sampai ke kampung halaman,” tuturnya.

Alumnus Pascasarjana Universitas Gajah Mada ini juga menegaskan pihaknya dalam hal ini tidak memilih siapapun warga Jember yang membutuhkan bantuan, apalgi jika dalam keadaan sakit ataupun meninggal dunia.

“Alasan kemanusiaan menjadi yang utama apalagi itu juga warga Jember yang mencari rejeki di perantauan dan menggal dunia serta ingin pulang kampung di tanah kelahirannya,” jelasnya. (dik)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry