KEDIRI | duta – Kritik tajam disampaikan Ketua DPD PEKAT IB Kediri, Roy Kurnia Irawan, selama ini juga peduli terkait kelestarian alam. Melihat kegiatan Kapolres Kediri Kota AKBP Miko Indrayana bersama Perhutani dan jurnalis di Kediri menggelar reboisasi di Kawasan Hutan Jugo Kecamatan Mojo. Pada waktu yang sama, Minggu kemarin, Ketua Tim Pertimbangan Percepatan Pembangunan (TP3) Ir. H. Sutrisno bersama Rahmadi Yugiantoro, menantunya, malah asyik adu nyali naik jeep bersama sejumlah komunitas di kawasan hutan karet.
Gerakan penanaman pohon digagas Polres Kediri Kota bersama Kantor Perhutani (KPH) dan Jurnalis Kediri mendapatkan apresiasi luar biasa. Namun saat mendapat kabar, bahwa tidak jauh dari lokasi tersebut, sosok mantan Bupati Kediri yang kini menjabat Ketua TP3 malah asyik menerobos hutan dengan naik jeep, menjadikan miris bagi Bang Roy, sapaan akrabnya.
“Beliau adalah Ketua TP3, harusnya lebih memikirkan kepentingan rakyat bukan cuma menghibur diri. Meski tidak banyak orang yang tahu, namun ini fakta menunjukkan tidak peduli dengan alam yang harusnya, seperti dilakukan Kapolres menggelar acara penanaman. Saat kemarin ada bencana kebakaran hutan atau tanah longsor, dia ada dimana? Apakah datang memberikan bantuan?m” ungkap Bang Roy.
Lalu, kenapa Sutrisno tidak bergabung ikut reboisasi bersama Perhutani atau justru menunjukkan kepada warga di Kabupaten Kediri. “Bagaimanapun dia mantan bupati dan istrinya sekarang menjabat bupati. Malah kabarnya ngajak menantunya (Yogi, red) ikut dalam acara jeep itu. Ini bukan contoh yang baik disaat bencana terjadi dimana-mana,” tegasnya.
Kapolsek Mojo AKP Wahana membenarkan bahwa kemarin Minggu, sejak pagi hingga siang terdapat kegiatan di kawasan hutan karet ini. “Informasinya mulai pagi hingga pukul 13.00wib,” jelas Kapolsek. (nng)
