SURABAYA | duta.co – Poduk asuransi kesehatan makin diminati. Produk asuransi kesehatan dirancang memberikan ketenangan atas kekhawatiran masyarakat Indonesia terhadap Covid-19.
Berdasarkan survei Manulife Asia Care yang diselenggarakan pada bulan Mei 2020, responden Indonesia menunjukkan kekhawatiran terhadap Covid-19, dimana sebanyak hampir tiga perempat (74%) responden mengatakan Covid-19 akan semakin memburuk pada paruh kedua tahun 2020, melebihi rata-rata di Asia sebesar 41%.
Untuk itu, Bank Danamon-Manulife Indonesia melakukan kerjasama saat pandemi Covid-19. Danamon dan Manulife secara khusus membuat prodak asuransi kesehatan yang terjangkau untuk keluarga Indonesia yaitu Proteksi Prima Medika (PPME).
Sebanyak 72% dari responden mengatakan bahwa mereka berencana membeli tambahan asuransi dan 29% responden Indonesia lainnya menginginkan manfaat rawat inap yang lebih baik. PPMe adalah produk asuransi kesehatan yang menyediakan proteksi maksimal dengan premi terjangkau mulai dari Rp 90,000 per-bulan.
Produk ini menawarkan manfaat perlindungan kesehatan dari santunan tunai harian rumah sakit hingga Rp 1,5 juta dan manfaat harian ICU hingga Rp 3 juta. Selain itu, pemeggang polis dapat melakukan penggabungan manfaat dengan produk asuransi lain.
Pemegang polis juga mendapatkan manfaat no claim bonus sebesar 105% dari total premi yang telah dibayarkan oleh pemegang polis selama 5 tahun dan apabila pemegang polis tidak melakukan klaim dalam 5 tahun berturut-turut sejak tanggal penerbitan polis.
“Melihat biaya kesehatan yang terus naik dan kekhawatiran di tengah pandemi, Proteksi Prima Medika adalah solusi sekaligus bukti komitmen kuat antara Danamon dan Manulife di mana risiko kesehatan saat ini lebih besar dari sebelum pandemic,” kata Paulus Budihardja, Bancassurance Head, Bank Danamon.
Dengan solusi Proteksi Prima Medika, ia berharap dapat memberikan perlindungan bagi nasabah dari risiko kesehatan dan mengurangi rasa kecemasan. Selain itu, asuransi ini juga dapat melindungi dari risiko finansial dalam membiayai perawatan kesehatan di Indonesia, sehingga nasabah dapat tetap fokus dan pegang kendali untuk meraih tujuan finansial mereka.
Sementara itu Richard Feryanto, Chief of Bancassurance Manulife Indonesia menambahkan, masyarakat menjadi lebih sadar akan kebutuhan asuransi kesehatan mereka di tengah pandemi Covid-19. Sekarang, bahkan lebih sadar dari sebelumnya, perlindungan kesehatan dan finansial sangat diperlukan.
“Kemitraan kuat Manulife dengan Bank Danamon akan membantu kami memainkan peran yang lebih signifikan dalam melindungi kesehatan dan kesejahteraan finansial masyarakat Indonesia,” katanya.
Kerjasama Bank Danamon dan Manulife telah melindungi lebih dari 400.000 nasabah sejak kemitraan strategis diresmikan di tahun 2011. Pada awal tahun ini, komitmen keduanya memperpanjang kemitraan hingga 17 tahun mendatang, memungkin keduanya untuk melanjutkan, mengembangkan dan menghadirkan produk-produk baru yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat Indonesia. Imm
