NARKOBA : AKBP Bunawar, Kepala BNN Kota Kediri saat rilis ungkap akhir tahun (istimewa/duta.co)

KEDIRI|duta.co – Berdasarkan Press Release Akhir Tahun 2020 BNN Kota Kediri diterima duta.co, untuk Rekapitulasi Kegiatan Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat sesuai Daftar Isian Penggunaan Anggaran (DIPA) untuk kegiatan informasi dan edukasi telah dilakukan 84.933 orang di Kota Kediri. Kemudian di luar DIPA jumlahnya mencapai 33.134 orang. Tentunya bila data ini memang benar, maka akan berimbas pada jumlah transaksi dan pemakaian narkoba tidak akan tinggi.

Dikonfirmasi melalui telepon pada Rabu (15/12), AKBP Bunawar selaku Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Kediri menjelaskan bahwa pada tahun ini fokus pencegahan pada pembelian secara online. “Tadi tidak hadir ya? apa tidak diundang saat kami rilis? Tahun ini kami fokus pada pencegahan pembelian secara online. Kami berhasil ungkap sesuai dengan target, hanya satu laporan dan kebetulan targetnya satu,” ucapnya.

Ketika dikonfirmasi jumlah ungkap sangat jauh dibanding kinerja Sat Narkoba Polres Kediri Kota mampu mencapai 101 kasus, AKBP Bunawar mengaku terkendala tidak bisa melakukan sosialisasi secara langsung. Bahwa karena tempat hiburan malam beberapa tutup, maka tempat kost dijadikan tempat transaksi narkoba.

“Karena sosialisasi tidak bisa secara langsung, secara virtual berarti secara terbatas. Memang tingkat pemakaian dari Polres sudah dirilis banyak sekali pengguna di masa pandemi yang makin tinggi. Orang banyak waktu luang dan ada yang tidak kerja. Rata – rata punya sisa tabungan atau mereka pakainya patungan. Untuk tempat transaksi rata – rata di rumah kost. Karena jika di tempat hiburan malam tidak mungkin, karena sekarang banyak yang ditutup,” jelas Kepala BNN Kota Kediri

Diberitakan sebelumnya, Polres Kediri Kota dalam jumpa pers pada Jumat tanggal 4 Desember 2020 digelar di Halaman Mapolres Kediri Kota. AKBP Miko Indrayana selaku Kapolres Kediri Kota menyampaikan apresiasi atas kinerja jajaran Satuan Narkoba mampu mengungkap 101 kasus. Hal ini lebih tinggi dibanding tahun 2019 yang hanya 66 kasus.

Ini membuktikan kinerja Polres Kediri Kota membuktikan dedikasi menjaga Kota Kediri bebas dari segala bentuk peredaran kasus psikotropika. “AKBP Miko memang luar biasa dalam pemberantasan narkoba,” ungkap Ketua PCNU Kota Kediri, KH. Abu Bakar Abdul Jalil. (nng)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry