KEDAH | duta.co — Lima Warga Negara Indonesia (WNI) hangus terbakar dalam kebakaran empat rumah di Kampung Sungai Gelugor, Taman Petani Jaya, Sungai Petani, Kedah, Malaysia Selasa (7/11/2017) malam.
Dilansir Utusan Malaysia, api berkobar demikian cepat, sehingga saksi termasuk tetangga tidak mampu menyelamatkan korban yang terjebak api.
Seorang korban terbakar 70 persen diantar ke Hospital Sultan Abdul Halim (HSAH) untuk dirawat sedangkan lebih 20 orang penghuni berhasil menyelamatkan diri.
Lima korban yang meninggal adalah pasangan suami isteri Mat Holil Tubat (40 tahun) dan istrinya Ume (30 tahun) serta rekan mereka yaitu Habi (30 tahun), Misbah Hul Anwar (19 tahun), dan seorang perempuan Tabiyah (40 tahun).
Seorang WNI lainnya, Samsul (40 tahun) terkena luka bakar 70 persen dan dibawa ke Hospital Sultan Abdul Halim (HSAH), sedangkan lebih 20 orang lainnya berhasil menyelamatkan diri.
Seorang saksi Mohd. Jamil Subeh (22 tahun), berkata dia dan beberapa tetangga lain berhasil menyelamatkan Samsul dengan membobol dinding rumah.
Widayulita Arin, istri Habi mengatakan, dia baru saja kembali dari pekerjaan pada jam 7.30 pagi setelah kejadian tersebut. “Saya tiba untuk menemukan banyak orang berkumpul di depan rumah dan saya tidak diijinkan masuk. Terakhir kali saya berbicara dengan suami saya dua hari yang lalu,” katanya.
Widayulita mengatakan bahwa Habi, dan pasangan suami isteri Tabiyah dan Samsul bersama seorang anak lelaki mereka, Hassan (17 tahun), yang selamat dalam kejadian itu rencananya terbang kembali ke Surabaya pada pukul 15:00 Rabu ini.
Sementara itu, Kapolres Kuala Muda Asisten Komisaris Saifi Abdul Hamid mengatakan, polisi perlu melakukan tes DNA untuk mengidentifikasi korban.
Tetangga korban Jamil Tikan (60 tahun) mengatakan, ketika kejadian dia sedang bersiap-siap untuk menunaikan sholat sunah kira-kira pukul 03.00 pagi sebelum terdengar bunyi bising di luar rumah.
“Saya terus keluar dan nampak rumah tetangga yang terletak bersebelahan terbakar dengan hebat dan mendengar jeritan meminta tolong dari penghuni rumah itu. Saya berlari mengelilingi rumah tetangga tetapi tidak tahu lokasi korban berada dan hanya terdengar mereka menjerit. Jamil tolong… Jamil tolong aku ada di sini,” katanya.
Sementara itu, Pengarah Jabatan Bomba dan Penyelamat (PMK) Malaysia Kedah, Penolong Kanan Pesuruhjaya Bomba Abdul Razak Muda berkata, pihaknya menerima panggilan berhubung kejadian pada pukul 04:11 pagi.
“Kebakaran melibatkan empat rumah, yang mana satu mayat hangus ditemukan di hadapan pintu rumah dan di dalam bilik depan tiga orang dan di bilik belakang manakala seorang korban terbakar 70 persen,” katanya. (nst/ant)
