Kapolres Situbondo, AKBP Sigit Dany Setiyono SH, SIK, MSc, Eng (pegang bendera) saat melepas peserta Muhibah Umat II. (DUTA.CO/HERU)

SITUBONDO | duta.co — Kapolres Situbondo AKBP Sigit Dany Setiyono SH, SIK, MSc, Eng didampingi para Kasat, Kasdim, Pasi Intel Kodim 0823 Situbondo, Ketua Dewan Masjid Indonesia Situbondo melepas rombongan Muhibah umat II yang akan melakukan kegiatan sosial keagamaan ke wilayah Kecamatan Manggaran, Kabupaten Situbondo, Sabtu (24/03/2018).

Pelepasan Muhibah Umat oleh Kapolres Situbondo yang berlangsung dari depan Masjid Al Askar Polres Situbondo tersebut, diharapkan mampu memberikan pengaruh positif bagi masyarakat yang akan dikunjunginya.

“Setiap langkah yang dilakukan rombongan Muhibah Umat, Insya Allah sudah dicatat sebagai amal kebaikan,” kata Kapolres Sigit di sela-sela melepas rombangan.

Kerja sama Polres Situbondo dengan Pengurus Daerah Dewan Masjid Indonesia cabang Situbondo yang melaksanakan kegiatan muhibah umat, kata Kapolres, merupakan kegiatan positif sosial keagamaan yang bermuara pada kegiatan memperbaiki masjid, sunatan massal dan lain sebagainya.

“Saya berharap kegiatan Muhibah Umat ini juga bisa menepis isu-isu hoax yang saat ini ngetren di media sosial yang digulirkan orang-orang tak bertanggungjawab. Dan semoga kegiatan muhibah umat ini semoga dicatat oleh Allah SWT sebagai amal kebaikan,” ujar Kapolres.

Tak hanya itu, pria kelahiran Jakarta ini juga menegaskan, kegiatan muhibah umat diharapkan bisa menjadi benteng yang kokoh bagi kerukunan umat beragama di wilayah Kabupaten Situbondo, pada khususnya.

“Sebagai dai-dai yang tergabung dalam Dewan Masjid Indonesia saya berharap bisa menjaga nilai-nilai Islam dan melindungi masyarakat dari ancaman radikalisme, terorisme yang saat ini semakin tinggi. Belum lagi ancaman narkoba yang selalu membayangi masyarakat,” papar Kapolres Sigit.

Sementara itu, Ketua Dewan Masjid Indonesia Cabang Situbondo, KH. Abdulah Faqih Gufron mengucapkan terima kasih kepada Polres Situbondo yang telah bersinergi dalam kegiatan Muhibah Umat ke II tahun 2018 ini.

“Kegiatan ini murni kegiatan sosial keagamaan dari kampung ke kampung atau dari desa ke desa yang lainnya. Kegiatannya adalah membersihkan masjid yang kotor dan memperbaiki masjid yang rusak serta melakukan dakwah agama Islam dari masjid ke masjid serta melakukan kegiatan sosial yang lainnya,” jelas KH. Abdullah Faqih Gufron. (her)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry