PRESTASI :  Enam peserta Kange Yune Bojonegoro yang mengikuti ajang pemilihan Putra Putri Pendidikan Jatim. Duta.co/reino

BOJONEGORO| duta.co – Kange Yune Bojonegoro, ternyata generasi muda yang peduli dan mempunyai empati lingkungan dan pendidikan. Terbukti, enam wakil Kange Yune menyabet juara di berbagai katagori ajang pemilihan Putra Putri Pendidikan Jawa Timur 2020.

“Ini prestasi yang membanggakan. Mereka mampu menunjukkan kemampuan dan kepeduliannya terhadap pendidikan dan masa depan generasi muda,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Bojonegoro, Amir Syahid Senin (9/3/2020).

Dia berharap dari ajang lomba yang digelar kemarin (Minggu:Red) merupakan prestasi gemilang dan juara yang telah diraih tersebut menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kualitas.”Semoga ini menjadi inspirasi anak anak muda khususnya Bojonegoro,” terangnya.

Prestasi yang diraih ke enem Kange Yune ini menjadi bukti Bojonegoro tidak salah memilih mereka. Sebelum dinobatkan menjadi Kange Yune, mereka harus menjalani berbagai tahapan seleksi. Sekarang ini mereka mulai menunjukkan kemampuannya. Sebelumnya, Azahra Neysa Febrianti, Yune Bojonegoro, yang menjuarai Putri Nusantara Jatim 2020.

Mereka yang berprestasi itu adalah Kange Aji Sasongko yang menjadi juara  dua katagori Putera Pendidikan Remaja 2020. Kange Ari juara favorit putera katagori yang sama. Yune Nadila juara favorit puteri.  Yune Bianca juara berbakat puteri. Kange Nevada juara intelegensia putera dan Kange Dharma juara iIntelegensia putera.

Dari keenam Kange Yune yang berhasil menyabet juara patut dibanggakan, seperti salah satunya Nadila, puteri kelahiran Bojonegoro. awalnya dirinya dapat mengikuti ajang bergengsi yang diadakan setiap tahunnya itu. Dimana, dirinya hanya ingin mencoba sampai dimana kemampuannya untuk bisa mengikuti ajang bergengsi tersebut.

“Ya itung itung cari pengalamanlah. Kan sebelumnya saya sudah pernah ikut Kange Yune Bojonegoro. Ternyata Alhamdulillah, setelah ikut pemilihan putera puteri pendidikan Jatim, saya malah dapat juara,,” katanya.

Sebelumnya, Nadila sempat pesimis, dirinya akan dapat juara dalam pemilihan. Karena menurutnya, pada saat pemilihan saingannya sangat berat dan rata rata memiliki kecantikan dan kepintaran. Tapi dirinya terus berusaha agar bisa juara dan mengharumkan nama Bojonegoro.

“Intinya walaupun saya awalnya pesimis, tapi saya tetap bangga membawa harum nama Bojonegoro kota kelahiran saya. Makanya untuk pemilihan pemilihan selanjutnya, saya tetap memohon restu dan dukungan semua masyarakat Bojonegoro,” tambahnya. rno

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry