Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Gatot Triyono (duta.co/dok)

JEMBER | duta.co – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Gatot Triyono memberikan pernyataan terkait berita yang beredar tentang kedatangan Bupati Jember dr. Faida, MMR., di Kejaksaan Negeri Jember.

Gatot menjelaskan, ada dua agenda yang menjadi tujuan kedatangan bupati ke kantor aparat penegak hukum tersebut pada Kamis sore, 25 Juni 2020. Pertama, meninjau pelaksanaan protokol kesehatan untuk para tahanan yang menjalani sidang perkara pidana umum secara virtual di Kejaksaan Negeri Jember.

“Bupati melihat kemungkinan bisa memberikan perhatian berupa bantuan kepada para tahanan untuk melengkapi protokol di kejaksaan,” ujar Gatot.

Kedua, lanjutnya, Pemkab Jember dengan Kejaksaan Negeri Jember telah bekerja sama untuk pendampingan hukum bidang perdata dan tata usaha negara.

Melalui kerja sama tersebut, bupati berkonsultasi terkait dengan progres refocusing kegiatan dan realokasi anggaran untuk Covid-19. Karena itu, Gatot ingin meluruskan tersebarnya informasi yang menyebut bupati menjalani pemeriksaan oleh kejaksaan.

“Bahwa tidak benar berita maupun infomasi yang menyebut bupati menjalani pemeriksaan atas suatu kasus. Sekali lagi tidak ada pemeriksaan,” tegasnya.

Terpisah, Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Jember, Agus Budiarto, menjelaskan, bupati meninjau pelaksanaan sidang secara daring di kantor Kejari Jember. Seperti diketahui, lanjutnya, para tahanan yang kasusnya belum diputus oleh hakim tidak diperbolehkan masuk ke lembaga pemasyarakatan.

Sehingga, para tahanan berada di ruang tahanan polsek maupun polres. Selanjutnya, untuk sidang, semua terdakwa mengikuti dari kantor kejaksaan.

“Bupati melihat tata cara sidang secara online seperti apa, dan apakah para tahanan sudah memenuhi protokol kesehatan karena Covid-19 saat ini,” terangnya.

Selain itu, kata Agus, kedatangan bupati ke kantor Kejari Jember untuk berkoordinasi dan berkonsultasi terkait dengan dana refocusing untuk Covid-19.

“Kunjungan bupati maupun jajaran Pemkab Jember ke Kejari Jember adalah hal yang wajar. Dan, mungkin nanti akan sering dilihat bupati berkunjung ke Kejari Jember,” ujarnya. Dik

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry