Kapolsek Tegalsari, Kompol Noerijanto

SURABAYA | duta.co – Dalam beberapa hari terakhir, di media sosial (medsos) sedang ramai terkait kabar tertangkapnya seorang perempuan pelaku penculikan anak. Dalam sejumlah medsos tersebut dikabarkan, bahwa penangkapan itu dilakukan oleh Polsek Tegalsari, Polrestabes Surabaya. Namun ternyata, kabar itu tidak benar alias hoax

Kapolsek Tegalsari, Kompol Noerijanto menyatakan, jika pihaknya tidak pernah melakukan penangkapan tersebut. “Itu semua tidak benar. Hingga saat ini, kami tidak pernah menerima laporan penculikan. Dan Unit Reskrim Polsek Tegalsari juga tidak pernah melakukan penangkapan terhadap pelaku penculikan, seperti berita yang tersebar di medsos,” bebernya, Rabu (15/3).

“Kami pastikan berita penangkapan terhadap perempuan berjilbab yang menghebohkan medsos itu hoax,” tegas Kompol Noerijanto.

Sebelumnya, dalam beberapa hari terakhir, tersebar pemberitaan di medsos bahwa Polsek Tegalsari Polrestabes Surabaya telah menangkap pelaku penculikan yang dilakukan oleh perempuan berjilbab. Kabar itupun jadi perbincangan warga Surabaya.

“Kepada seluruh masyarakat, agar lebih teliti, hati-hati dan tidak mudah percaya terkait pemberitaan yang belum tentu benar dan akurat informasinya,” tutur Kompol Noerijanto.

Kendati begitu, Kompol Noerijanto tetap mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap setia mendampingi anak anaknya. Bukan karena adanya isu penculikan. Melainkan agar anak anak mereka terhindar dari pergaulan yang mengarah kepada tindakan melanggar hukum. Baik kejahatan maupun pengaruh narkoba. tom/gal

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry