KOALISI : pertemuan Petinggi kedua partai, yakni partai Gerindra dan PDIP untuk membahas koalisi Merah Putih di kantor DPC Gerindra (duta.co/syaiful adam)

TUBAN  | duta.co – Jelang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Kabupaten Tuban 2020, sejumlah partai politik melakukan konsolidasi untuk menggalang kekuatan massa. Seperti halnya Partai Gerindra bersamaan PDI Perjuangan akhirnya membentuk koalisi merah putih.

Keputusan pengumuman koalisi tersebut sengaja diumumkan jelang akhir tahun untuk mobilisasi kader kedua partai agar lebih bekerja maksimal untuk memenangkan kader yang akan di rekom menjadi cabup cawabup Tuban di Pemilukada nanti.

Diketahui manuver politik yang dilakukan koalisi merah putih itu terbilang sudah cukup kuat untuk mengusung pasangan calon (Paslon) bupati dan wakil bupati Tuban di Pilkada serentak 2020. Alasannya, jumlah kursi dari dua parpol itu telah memenuhi persyaratan minimal 20 persen kursi DPRD Tuban untuk mengusung calon sendiri. Dimana masing-masing dua parpol itu memiliki 5 kursi dewan.

“Pada prinsipnya, Gerindra bersama PDIP dari hari ke hari semakin maju untuk memantapkan bersama-sama dalam koalisi merah putih,” ungkap Hj. Tri Astuti Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Tuban.

Menurutnya, koalisi ini dibingkai untuk menyatukan semua kekuatan dalam rangka menyusun  strategi kemenangan didalam Pilkada Tuban 2020. Sehingga, dalam waktu dekat akan segera dituntaskan dalam bentuk deklarasi koalisi merah putih.

“Insyaallah kami akan segera mendeklarasikan sesuai penunjuk dari DPD selanjutnya,” tegas Hj. Tri Astuti yang juga menjabat Ketua Komisi IV DPRD Tuban.

Selain itu, Gerindra dan PDI-P ini juga masih membuka peluang bagi parpol lain untuk bergabung didalam koalisi merah putih ini.

“Kami membuka peluang bagi partai lain untuk bergabung,” ungkap politisi senior asal Kecamatan Plumpang itu.

Siapa Paslon yang bakal di usung untuk maju di Pilkada Tuban, Hj. Tri Astuti mengaku persoalan itu akan dibahas lebih lanjut di internal parpol. Termasuk mendengar aspirasi masyarakat untuk mendapatkan figur yang paling tepat untuk memimpin lima tahun Tuban kedepan.

“Soal calonnya siapa, itu nanti dibahas secara saksama oleh Gerindra dan PDI-P dengan secara sungguh-sungguh, serta mendengarkan masukan masyarakat,” tegas Hj. Tri Astuti ini.

Sementara itu, Andi Hartanto Ketua DPC PDIP Tuban menjelaskan, pertemuan atau komunikasi bersama partai Gerindra ini telah dilakukan sebanyak empat kali. Tujuannya, untuk menyiapkan dan menyamakan langkah menuju koalisi di Pilkada 2020.

“Mendekati untuk diresmikan (deklarasi koalisi merah putih, red) sambil menunggu mekanisme yang masih berjalan di DPD dan DPP,” pungkasnya. (sad)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry