DIEVAKUASI: Jasad korban tenggelam di Sungai Bengawan Madiun, ditemukan dievakuasi menuju ambulans oleh Tim SAR gabungan. (Foto: Dok RAPI Wilayah 34 Kota Madiun)

MADIU | duta.co – Pria asal Surabaya yang tenggelam di Sungai Bengawan Madiun, akhirnya ditemukan, Rabu (4/10/2023) sekitar pukul 09.20 WIB.

Tim SAR gabungan melaporkan, sejak pukul 07.00 WIB dilakukan penyisiran hingga radius 2km. Pencarian dilakukan sejak Selasa (3/10/2023) pagi hingga malam. Korban tak kunjung ditemukan di lokasi kejadian yang masuk Desa Sambirejo, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun.

“Tim SAR juga melakukan pemutaran perahu sekitar lokasi tenggelamnya korban. Alhamdulillah, sekitar pukul 09.00 lebih, jasad korban muncul ke permukaan. Lalu, dievakuasi ke darat dan dibawa ambulans menuju rumah sakit,” ujar Yana salah satu Tim SAR gabungan.

Lokasi jasad korban muncul, tambahnya, tidak jauh dari titik diduga lokasi korban tenggelam. “Jasad korban muncul, hanya beberapa meter dari lokasi diduga korban tenggelam,” ujarnya.

Sebelumnya, korban Revend Vernando (26) asal Kelurahan Banyu Urip, Kecamatan Sawahan, Kota Surabaya, bersama 6 rekannya mendatangi pinggir Sungai Bengawan Madiun, sekitar pukul 04.00 pagi. Mereka sebenarnya sempat pesta miras di suatu tempat dan berniat nyantai dipinggiran sungai.

Informasi dihimpun, tidak lama berselang, korban buang air kecil sembarangan, sambil meracau tidak jelas. Sejurus itu, korban mencopot baju dan celana, lalu berenang ke Sungai Bengawan Madiun. “Saya akan ke seberang dengan berenang,” ujar Abdul Manaf, rekan korban.

Menurutnya korban sempat disusul, agar tidak meneruskan berenang ke seberang. Namun, korban mengacuhkan dan meneruskan berenang, beberapa rekan korban sesampai dipinggiran sungai terlihat ada teriakan minta tolong.

“Kami tidak bisa berbuat banyak, sempat melihat tangan korban melambai-lambai dan minta tolong. Akhirnya, kami melihat korban lenyap di sana, lalu kami melaporkan kejadian itu kepada aparat,” ujarnya.

Ia mengakui sebelum ke pinggiran Sungai Bengawan Madiun itu, mereka usai bekerja dan pesta miras. Tim SAR gabungan terdiri dari BPBD Kota Madiun, BPBD Kabupaten Madiun, Brimob, RAPI Wilayah 34 Kota Madiun dan sejumlah potensi SAR dari daerah lain. (ags)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry