SIDOARJO | duta.co – Betonisasi jalan raya Desa Barengkrajan-Sidorejo, Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo yang masih menyisakan masalah (sambungan), ternyata, sering makan korban. Sudah 5 kali terjadi kecelakaan. Kini, menjelang lebaran, mobilitas masyarakat semakin padat.

“Terbaru, ada korban meninggal. Memang, kondisi sambungan jalan beton makin memprihatinkan. Terlebih setelah jalan benton yang mulus, banyak pengendara tidak sadar, tiba-tiba ada jalan (sambungan) rusak. Maka, agar tidak terus terjadi korban, masyarakat meminta pemerintah desa segera turun tangan,” demikian perangkat Desa Barengkrajan kepada duta.co, Rabu (22/3/23).

Menurut lelaki yang enggan disebut namanya ini, kondisi sambungan jalan memang memprihatinkan. Baru selesai diperbaiki, hancur lagi. Ini menunjukkan kualitas perbaikan jalan tidak tuntas. Selain itu, jalan ini menjadi lalu lintas angkutan berat, dengan tonase kelewat berat.

“Akhirnya perbaikan hanya berumur pendek, (hitungan) hari. Esoknya hancur lagi. Karena itu, harus ada solusi tepat. Jangan asal bangun. Pun begitu perusahaan di sekitar yang menggunakan kedaraan berat, harus punya kepedulian,” terangnya.

Hari ini, tambahnya, dilakukan perbaikan lagi. Ketebalan aspal harus terukur. Kalau perlu datangkan alat berat untuk menggali tanah. “Anda bisa saksikan, sekarang ada alat berat untuk menggali tanah. Bulan puasa ini mobilitas warga sangat padat. Semoga cepat selesai, dengan kualitas yang bagus,” pungkasnya. (mky)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry