PASURUAN | duta.co – Inspektorat Jenderal Kemenag RI berkunjung ke Kantor Urusan Agama (KUA) Purwosari. Inspektorat Jenderal datang ke Pasuruan dalam rangka menggali potensi Konflik, Cara cegah dini, serta mitigasinya, Selasa (26/3/2024).
Dalam Kunjungan tersebut di hadiri juga Kasi Bimas Islam dan Penyelenggara Hindu Kemenag Kabupaten Pasuruan, Ketua Pokjaluh Kabupaten Pasuruan, Kepala KUA dan semua penyuluh Agama Islam Kecamatan Purwosari.
Kedatangan Inspektorat Jenderal ke Kabupaten Pasuruan tak hanya ke KUA Purwosari, tapi juga didahului berkunjung ke KUA Tosari. Lalu, esok harinya tanggal 27 Maret ke KUA Bangil.
Kedatangan tamu dari pusat membawa tema besar yaitu “cegah dini konflik keagamaan” Yang bertujuan agar penyuluh bisa mencegah secara dini konflik keagamaan sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Penyuluh diharapkan bisa cegah dini konflik dari awal, bukan reaktif atau bergerak ketika konflik meledak.
Dalam dialog antara pihak Inpektorat Jendral dengan Penyuluh Agama. Pihak Inspektorat menanyakan apa saja konflik yang pernah terjadi di Purwosari. Salah satu penyuluh menjawab bahwa pernah terjadi pembubaran konsensus Halaqah dan penanganan aliran sesat di daerah perbatasan Purwosari-Wonorejo.
H. Agus Suhery Kasi Bimas Islam juga menambahkan dan melengkapi jawaban-jawaban penyuluh.
Penyuluh agama Islam Kantor Urusan Agama (KUA) Purwosari juga menjelaskan kalau banyak kegiatan agar suasana keagamaan, saling toleransi, damai dan tenang, yaitu salah satunya dengan membuat Kampung Moderasi Beragama secara mandiri di desa Tejowangi Kabupaten Pasuruan Jawa Timur.
Selain itu Korcam Penyuluh Agama Islam Kecamatan Purwosari menjelaskan bahwa Penyuluh Agama Islam melakukan studi banding ke Kampung Moderasi pertama di Indonesia yaitu di Malang. Puncak kegiatan penyuluh tahun 2023 yaitu Ziarah Kebangsaan Solo-Jogja.
Dialog yang menyenangkan antara Pihak Inspektorat dengan Penyuluh, Kasi Bimas, Kepala KUA dan ketua Pokjaluh. Komunikasi yang seru dan menyenangkan karena Penyuluh Agama Islam memberikan dua contoh konflik di Purwosari yang viral secara Nasional dan konflik tersebut ditangani oleh Penyuluh Agama Islam Kantor Urusan Agama Kecamatan Purwosari Kabupaten Pasuruan Jawa Timur.
Waktu menunjukkan pukul 15.00, Rombongan Inspektorat Jendral Kemenag RI menyatakan undur diri bergeser ke tempat lain. Sebelum pulang, pihak Inspektorat memberikan banyak arahan, saran, dan ilmu-ilmu baru. Kunjungan berakhir dan kegiatan ditutup oleh Kepala KUA Purwosari H. Nurul Huda,.S.Ag.
Mengucapkan terima kasih atas kedatangannya dan kami mohon maaf mana kala ada kekurangan kami. Mohon bimbingan dan arahan untuk perbaikan dalam pelayanan kami (Puj).
