SIDOARJO | duta.co – Indah Kurnia anggota Komisi XI DPR RI bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tetap gencar mengigatkan masyarakat, bahaya Investasi Bodong dan Pinjaman Online (Pinjol) Ilegal.
Kali ini sosialisasi dan penyuluhan tersebut menyasar warga Desa Penambangan Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo pada Minggu 19 Februari 2023.
Menariknya, penyuluhan tersebut dikemas dengan kegiatan jalan santai yang menyedot antusiasme sebagian besar masyarakat sekitar.
Digagas oleh Badan Usaha Milik Desa (BumDesa) Karya Abadi Desa Penambangan bersama Tim Rumah Aspirasi Indah Kurnia, kegiatan tersebut diikuti ribuan warga Penambangan dan dihadiri Forkopimka Balongbendo.
Donni Eko Arifianto Kepala Regional IV OJK Jawa Timur pada kesempatan tersebut menyampaikan. Saat ini banyak sekali platform-platform pinjaman online ilegal yang menawarkan kemudahan namun justru menyengsarakan.
“Bila memang benar-benar membutuhkan pinjaman dari aplikasi online, kami menghimbau agar memilih platform pinjaman online yang legal,”ungkap Donni.
Dirinya menjelaskan, bila ada masyarakat menemukan kasus jerat pinjaman online bisa melaporkan ke OJK melalui nomor WhatsApp 081157157157.
Demikian juga bagi masyarakat yang mau melakukan pinjaman melalui online agar melakukan pengecekan legalitas lembaga lebih dulu. Yaitu dengan cara mengetik nama aplikasi dan mengirimkannya melalui whatsaap ke nomor 081157157157.
“Dengan cara itu masyarakat akan mendapat jawaban mengenai aplikasi tersebut legal atau tidak,”ucapnya.
Sementara itu Anggota DPR RI Indah Kurnia yang hadir dalam kegiatan tersebut menjelaskan masyarakat harus bijak mengatur keuangannya, yakni menggunakan uang berdasar kebutuhan saja.
“Kita harus bijak mengatur keuangan, hindari membeli barang yang konsumtif,”tutur Indah Kurnia di depan warga Penambangan.
Suasana acara yang sangat bersahabat digunakan oleh Indah Kurnia untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat agar tidak mudah terjebak pada tawaran-tawaran investasi yang tidak logis.
“Terimakasih warga Penambangan yang sudah kompak dan rukun dan mau repot untuk bersama-sama mengedukasi diri,” jelas Indah.
Lanjut Indah Kurnia, akhir-akhir ini banyak beredar informasi yang tidak sehat melalui sosial media. Mengenai investasi bodong dan pinjaman online ilegal. Dirinya menghimbau, agar tidak terbujuk dengan tawaran iming-iming sesuatu yang tidak rasional oleh pihak siapapun.
“Salah satu upaya untuk bisa mempertahankan kondisi keuangan keluarga adalah dengan melakukan pekerjaan-pekerjaan produktif seperti usaha maupun opsi lain yang lebih menantang dan menjanjikan keuntungan seperti investasi dengan tujuan agar uang tidak berhenti di tabungan,”ucapnya.
Oleh sebab itu, Indah Kurnia mengapresiasi edukasi dan sosialisasi yang dilakukan oleh OJK terhadap masyarakat secara rutin, periodik, dan konsisten. Meski di hari libur OJK tetap mau kami ajak turun ke Masyarakat untuk melakukan edukasi, terimakasih, jelas Indah.
“OJK melakukan bersama dengan kami Anggota Komisi XI DPR RI di seluruh daerah pemilihan kami masing-masing,” ujarnya.
Indah Kurnia juga berterimakasih atas antusias warga mengikuti penyuluhan ini.
“Terimakasih seluruh warga Penambangan yang sudah mau sehat (jalan santai) mau terus belajar mengedukasi diri agar tidak terjebak Investasi bodong dan Pinjaman Online, semoga semua diberi kesehatan agar bisa terus berjuang demi kehidupan yang lebih baik” pungkasnya.
Kepala Desa Penambangan Helmi Firmansyah menyampaikan terimakasih kepada Indah Kurnia atas komitmennya untuk membantu dan mendampingi warganya selama ini.
“Atas nama warga Penambangan kami menyampaikan terima kasih kepada Bu Indah Kurnia yang selama ini telah membantu dan mendampingi warga memajukan Desa Penambangan,” tandasnya. (*)
