UMAHA dan PERADI SAI Sidoarjo Raya di ruang Rektor, Rabu, (7/2/24). (FT/LOETFI)

SIDOARJO | duta.co – Ketua DPC PERADI Suara Advokat Indonesia Sidoarjo Raya (PERADI SAI), H. Edy R.A.Tarigan, S.H., M.H., bersama rombongan pengurus mendatangi Gedung Rektorat Universitas Maarif Hasyim Latif (UMAHA), Jl. Raya Ngelom Megare No.30, Ngelom, Kec. Taman, Kabupaten Sidoarjo, Rabu, (7/2/24).

Selain silaturahmi, kedatangan Ketua DPC PERADI SAI dan rombongan yakni tandatangan MoU (Memorandum of Understanding) sebagai bentuk akselarasi akademik di kampus.

Diketahui, Universitas Maarif Hasyim Latif atau disingkat UMAHA merupakan perguruan tinggi Islam swasta di Sidoarjo di bawah naungan Yayasan Pendidikan Sosial dan Ma’arif Sidoarjo, dan dibina Nahdlatul Ulama.

H. Edy, mengatakan, dirinya sangat terhormat dan bangga kepada Rektor UMAHA, yang telah menerima dan memberikan kesempatan DPC PERADI Sidoarjo Raya untuk membantu mengaplikasikan pengalaman, serta edukasi hukum di kampus UMAHA.

“Setelah penandatangan MoU, kita ada kerjasama dengan UMAHA. Langkah pertama kita nanti akan mengadakan semacam penyuluhan di PKPA, untuk jenjang di hukumnya sendiri (Fak. Hukum),” ujar Etar, sapaan akrab Ketua DPC PERADI SAI Sidoarjo Raya tersebut.

Etar melanjutkan, “PERADI SAI selalu siap melakukan pendampingan hukum, penyuluhan jika dibutuhkan oleh UMAHA 24 jam kita siap,” pungkas Advokat berbadan besar dan juga biasa dikenal Edy Gundul tersebut dengan ramah.

Penandatanganan MoU. (FT/LOETFI)

Senada, Rektor UMAHA, dr. Hidayatullah, Sp.N, kepada duta.co mengatakan, pihaknya sangat bangga, terhormat dan berterima kasih dari DPC PERADI SAI Sidoarjo yang bersilaturahmi ke UMAHA.

“Salah satu agenda utama kami untuk tandatangan MoU kerjasama. Ini salah satu bentuk kita akselarasi di bidang akademik di kampus kami, Universitas Maarif Hasyim Latif (UMAHA) Sepanjang, yang mana salah satunya adalah kita ingin menggandeng para praktisi, dalam hal ini praktisi hukum untuk membantu kami akselarasi dalam bidang akademik. Dan nanti pasti ada kelanjutan dari ini, jadi bukan hanya MoU di atas kertas saja, tapi akan ada implementasi,” ujar Hidayatullah.

Masih kata Rektor UMAHA, pihaknya sudah punya S1 hukum dan S2 Hukum, dan juga sudah banyak mahasiswa hukum. “Yang jelas kesadaran hukum sangat diperlukan apalagi di masa-masa saat ini, di digitalisasi yang begitu global begitu masif, sehingga memang kita harus membekali terutama anak-anak kita terutama mahasiswa dalam pengetahuan hukum,” imbuhnya.

Dalam kesempatan, ditanya terkait pemerintahan, di mata politik, Hidayatullah mengatakan, pihaknya hanya bersuara, bahwa pesta demokrasi harus riang gembira. Ia juga menegaskan tidak berpartisipan kepada salah satu calon atau salah satu Parpol manapun.

“Kita berharap bahwa Pemilu atau Pilpres ataupun Pileg ini pada 14 Februari 2024 ini akan berjalan lancar damai, dan kami imbau agar kita semua lebih bijak dalam menyaring berita-berita, dan juga lebih waspada dengan berita- berita hoax itu salah satu harapan kami. Kita akan menganjurkan agar kita semua berpartisipasi full untuk mensukseskan Pemilu, dan berdoa agar Pemilu ini berjalan damai dan lancar,” pungkas Hidayatullah. (loe)