Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat acara manasik haji, di Masjid Namira, Minggu (14/5).

LAMONGAN | duta.co – Ibadah haji itu merupakan  ibadah ketahanan, baik ketahanan fisik maupun ketahanan psikis. Karena itu, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengajak Calon Jamaah Haji (CJH) untuk bersabar. Pesan ini disampaikan, saat ia menghadiri manasik haji massal yang digelar Kementerian Agama Kabupaten Lamongan di Masjid Namira, Minggu (14/5).

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat membuka manasik haji menyampaikan, bahwa ibadah haji termasuk ibadah ketahanan, baik ketahanan fisik maupun ketahanan psikis. Karenanya, ibadah ini dibutuhkan kesabaran yang sangat luar biasa. Untuk itu, dia berharap para CJH mengikuti dengan baik pembekalan yang disampaikan.

“Kita bersama berkumpul untuk melaksanakan manasik haji di Masjid Namira. Selain tata cara ibadah haji yang benar juga diperlukan persiapan mental, jasmani dan rohani karena situasi di sana cuacanya beda dengan Indonesia, begitu juga keadaan dan budaya disana. Banyak perubahan disana seiring digitalisasi, sehingga nanti ketika diberi penjelasan untuk di mengerti sehingga saat pelaksanaan haji mengerti dan ibadah hajinya berjalan lancar,” ucapnya.

Bupati Yuhronur titip doa dan harapan kepada para CJH, agar dalam menjalankan roda pemerintahan senantiasa diberi petunjuk Allah SWT untuk mewujudkan kejayaan Lamongan yang berkeadilan.

Sebaliknya, dia juga mendoakan, agar para jamaah haji diberi kelancaran dalam perjalanan dan pulang menjadi haji yang mabrur. “Ibadah haji merupakan panggilan dari Allah SWT. Kami doakan perjalanan bapak ibu semua lancar dan pulang menjadi haji mambrur.
Titip doa suapa dalam menjalankan roda pemerintahan senantiasa diberi petunjuk Allah SWT untuk mewujudkan kejayaan Lamongan yang berkeadilan,” pungkasnya.

Kepala Kementerian Agama Kabupaten Lamongan Samsuri menyampaikan, pada musim haji tahun 1444 H/ 2023 M ini terdapat 1.574 CJH, sebagaimana jumlah yang mengikuti manasik haji. Mereka masih didominasi CJH tahun pemberangkatan 2020, 2021 dan 2022 akibat Covid-19.

“Porsi jamaah haji Kabupaten Lamongan tahun ini sejumlah 1.626 terdiri dari lunas tunda tahun 2020-2022 (karena Covid-19) dan porsi 2023 sejumlah 1.553 ditambah 73 jamaan program prioritas lansia. Namun berjalannya waktu yang melunasi sejumlah 1.574 dan tidak lunas 52,” terang Samsuri.

Untuk memantau kesehatan para jamaah haji yang direncanakan berangkat pada tanggal 1 Juni 2023 ini, lanjut Samsuri, pihaknya turut memberangkatkan 28 petugas haji. Mereka terdiri dari petugas kloter, petugas kesehatan, pembimbing ibadah dan KBIHU.

“InsyaAllah CJH dari Lamongan terbagi jadi 3 kloter yakni kloter 19,20 dan 21 yang direncanakan masuk asrama haji tanggal 30 Mei 2023 dan berangkat tanggal 1 Juni 2023. Kami juga akan memberangkatkan 28 petugas haji yang terdiri dari nakes, petugas kloter hingga pembimbing ibadah yang akan mendampingi para jamaah selama di sana,” imbuhnya.

Mengusung tagline ‘Haji Berkeadilan dan Ramah Lansia’, dalam perjalanan haji tahun ini terdapat jamaah haji tertua berusia 98 tahun atas nama Syukur bin Idin alamat Desa Balun Turi Lamongan dan jamaah termuda berusia 20 tahun atas nama Akbar Nur Husni Ardhi bin Jakfar Makruf Arjono beralamat di Jl. Kinameng Arofah 10 Sidokumpul Lamongan. (dam)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry