JOMBANG | duta.co – Haudil Ulum, Pimpinan Anak Cabang Pagar Nusa Mojoagung, Jombang,dengan tegas mengklarifikasi berita hoax yang beredar mengenai rencana pengumpulan massa pada pukul 09.00 WIB, 2 Januari 2024 dengan titik kumpul jalan Bypass Timur Mojoagung untuk menuju ke arah Polsek Mojoangung terkait perampasan hak atribut oleh orang tidak dikenal atau orang yang tidak bertanggung jawab. Berita tersebut ternyata tidak memiliki dasar yang benar dan sengaja menyesatkan masyarakat, Jumat (29/12/2023)
Dalam keterangan resminya Haudil Ulum menyatakan, bahwa berita tersebut adalah murni sebuah hoax dan tidak ada rencana oleh Pagar Nusa di Polsek Mojoagung. Pimpinan Anak Cabang Pagar Nusa mengimbau kepada masyarakat agar tidak terpengaruh oleh berita palsu yang dapat menimbulkan kegaduhan dan ketidakstabilan di wilayah.
Pagar Nusa sebagai organisasi kepemudaan yang memiliki komitmen untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa, selalu menjunjung tinggi nilai-nilai kebenaran, kejujuran, dan kedisiplinan. Kami mengimbau kepada seluruh anggota dan simpatisan Pagar Nusa untuk tetap menjaga integritas dan tidak terlibat dalam penyebaran berita palsu yang merugikan dan dapat menimbulkan keresahan di masyarakat.
Pimpinan Anak Cabang Pagar Nusa Mojoagung juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk lebih bijak dalam menyikapi berita yang beredar di media sosial. Sebelum mempercayai dan menyebarkan informasi, penting bagi kita semua untuk melakukan verifikasi dan validasi terlebih dahulu, agar tidak terjebak dalam perangkat informasi palsu seperti berita hoax.
“Kami mengimbau kepada pihak berwenang, termasuk Kepolisian Mojoagung, untuk melakukan investigasi lebih lanjut terkait penyebaran berita hoax ini dan mengambil tindakan hukum yang sesuai terhadap pelaku yang bertanggung jawab atas penyebaran informasi palsu tersebut,” ungkap Haidil.
“Pagar Nusa Mojoagung berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam membangun kehidupan bermasyarakat yang aman, damai, dan harmonis. Kami akan terus bekerja sama dengan pihak kepolisian dan TNI serta instansi terkait lainnya untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Mojoagung,* tegas Haidill.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Mojoagung yang telah menunjukkan kecerdasan dalam menyikapi berita hoax ini. Mari kita bersama-sama membangun kesadaran akan pentingnya kebenaran informasi dan menjaga persatuan serta kesatuan kita sebagai bangsa,” pungkas Haidil. pen
