MADIUN | duta.co – Dampak penggunaan narkoba dapat menyebabkan efek negatif yang akan menyebabkan gangguan mental dan perilaku, sehingga mengakibatkan terganggunya sistem neuro-transmitter pada susunan saraf pusat di otak.

Tak jarang pengguna narkoba dapat berubah jadi pelaku kriminalitas. Untuk itu masyarakat butuh strategi guna menekan penyebaran narkotika dan obat – obatan terlarang (narkoba) yang jenis barunya terus bermunculan.

Hal itulah yang disampaikan Babinsa Koramil 09/Saradan, jajaran Kodim 0803/Madiun Serma Kokok saat dikonfirmasi pada Selasa (4/12/2023) usai menghadiri sosialisasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di Balai Desa Sumbersari Kec. Saradan, Kab. Madiun.

“Kita butuh strategi preventif dan reaktif terhadap bahaya narkoba. Saat ini hal itu bukanlah hanya tugas aparat keamanan atau BNN saja, namun semua pihak agar maksimal. Kita gunakan pendekatan kemasyarakatan melalui program Kampung Tangguh Bersih Narkoba (Bersinar) sehingga bisa menjangkau ke level lingkungan keluarga,” kata Serma Kokok

Selain itu, ia menuturkan agar melakukan upaya yang lebih komprehensif supaya tidak difokuskan pada golongan masyarakat. Tetapi juga pembaharuan bagi tim sosialisasi agar tidak ketinggalan pengetahuan oleh produsen narkoba sintetis yang saat ini mulai marak beredar.

“Kita juga harus dapat memberikan contoh kepada anak kita maupun lingkungan kita dengan hal – hal kegiatan yang positif dengan meningkatkan keimanan dan ketaqwaan bagi generasi muda kita,” pungkasnya.

la menegaskan, generasi muda sebagai generasi penerus bangsa harus tangguh dan kuat kalau tidak mereka siapa lagi yang dapat di harapkan. Itulah pentingnya peran semua pihak dalam memerangi penyebaran narkoba dari segala sisi untuk terus bersinergi bersama – sama membentengi generasi muda dari bahaya narkoba. pen

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry