ARTEFAK : Gubernur Khofifah melihat artefak peninggalan Nabi dan Sahabat di rumah dinas wali kota. (duta.co/ahmad faisol)

PROBOLINGGO | duta.co – Setelah melihat bagian tubuh dan pakaian Nabi Muhammad serta benda-benda bersejarah di rumah dinas Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin, Selasa (18/8/2020), Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebut Kota Probolinggo berpotensi menjadi ikon kebudayaan Islam di Jawa Timur, bahkan di Indonesia.

Gubernur melihat langsung helai rambut, sisa darah, sorban dan pakaian perang Nabi Muhammad yang berada di dalam kotak kaca. Selain itu, Gubernur juga takjub melihat kiswah Kakbah, baju perang dan pedang sahabat Nabi, serta batu sijjil yang dibawa burung Ababil.

Wali Kota Hadi memberi penjelasan langsung mengenai benda-benda dan artefak Nabi dan para sahabatnya tersebut kepada Khofifah.

“Ini kekuatan dan potensi baru Kota Probolinggo di sektor pariwisata. Bila dikembangkan, bisa menjadi ikon kebudayaan Islam di Jatim. Ini bisa dinikmati masyarakat dalam dan luar negeri, seperti Negara yang punya kultur serupa dengan Indonesia, yakni Malaysia dan Brunei,” kata Khofifah.

Menurut Khofifah, wisata religi peninggalan Nabi sangat diminati kaum muslimin karena bisa menjadi inspirasi dan meneladani sifat-sifat Nabi Muhmmad. Kaum muda pun bisa lebih masuk mengenali sejarah Nabi.

Hadi berharap bisa dibangun museum artefak peninggalan Rasulullah di Kota Probolinggo. Jika eksibisi seperti ini terus dikembangkan, hampir dipastikan menyedot para wisatawan domestik dan mancanegara.

Benda-benda bersejarah tersebut merupakan koleksi Galeri Warisan Museum Arfefak Rasulullah milik Abdul Manan Gembong dan telah bersertifikasi Saudi Commision for Tourism and National Herritage.

Pameran artefak tersebut sudah berlangsung beberapa hari dan dibatasi, karena saat ini masih dalam situasi pandemi. Warga yang ingin melihat pameran tersebut harus mendaftar di kelurahan hingga kemudian diproses Bagian Kesejahteraan Kota Probolinggo. afa

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry