MOJOKERTO | duta.co – Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Gerindra Kota Mojokerto merayakan HUT Partai Gerindra ke 15 di kantor DPC Partai Gerindra, di Suromulang Barat No. 9B, Senin (6/2/2023) malam.
Pada acara yang juga pengukuhan pengurus ranting se kota Mojokerto ini dihadiri seluruh pengurus DPC dan ranting, serta Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) dan puluhan kader Partai Gerindra. Pada kesempatan tersebut diktekankan agar kader Partai Gerindra jadi pejuang politik.
“Pesan dari Ketua Umum Partai Gerindra, Bapak Haji Prabowo Subianto, kader Gerindra agar menjadi pejuang politik, bukan politikus,” ujar Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPC Partai Gerindra Kota Mojokerto Sugiyanto di hadapan puluhan kader Partai Gerindra Kota Mojokerto.
Antara pejuang politik dan politikus berbeda, lanjutnya. “Kalau pejuang politik itu tidak memperhitungkan untung dan rugi dalam berjuang. Sedangkan kalau politikus, belum apa-apa sudah memperhitungkan untung dan ruginya,” jelasnya.
Selain itu, Ketua Umum berpesan agar kader Gerindra menjadi pejuang politik yang mengedepankan etika. “Sopan santun, tidak menghina orang, tidak mencela orang, dan sebagainya,” imbuhnya.
Ketua Umum juga berpesan agar seluruh kader juga menjadi pejuang politik yang berkerakyatan. “Maksudku agar menjadi pejuang politik yang mengedepankan kepentingan rakyat,” terangnya.
Bendahara DP Partai Gerindra Kota Mojokerto ini juga menyampaikan permintaan Ketua Umum agar peringatan HUT dirayakan dengan sederhana tapi tidak mengurangi kehidmatan. “Sekarang kan masih dalam pemulihan ekonomi. Jadi, kita ada empati,” ujarnya.
Terkait dengan target, yang pertama, target Partai Gerindra Kota Mojokerto adalah memenangkan Prabowo Subianto sebagai presiden pada Pilpres 2024.
Secara internal, menargetkan memperoleh lima kursi di DPRD Kota Mojokerto. “Lima kursi itu, dua kursi Dapil Magersari, dua kursi Dapil Kranggan, dan satu kursi Dapil Prajuritkulon,” katanya.
Anggota Komisi II DPRD Kota Mojokerto ini juga mengatakan jika momentum perayaan HUT ini sekaligus digunakan untuk konsolidasi partai, penguatan kader, dan penguatan organisasi. “Secara organisasi sudah terbentuk seluruh ranting di 18 kelurahan yang ada di kota Mojokerto,” pungkasnya. (ywd)
