Ketua LSM SATRIA Makin Suganda. (FT/Yudi Irawan)

SIDOARJO | duta.co – Ketua LSM SATRIA, Makin Suganda, gerah terhadap Dinas PUBMSDA Sidoarjo yang dinilai gagal dengan adanya dugaan manipulasi pada proyek penahan jalan di berbagai wilayah di Sidoarjo, yakni sebanyak 32 titik proyek dengan pagu 200,000,000,-.

Namun, pelaksanaanya diduga dikerjakan rekanan yang dipelihara Dinas PUBMSDA, sehingga membuat resah rekanan asli Sidoarjo. Yang mana, dalam pelaksanaannya menimbulkan kecurigaan main mata. Terbukti, bahwa proyek Penunjukan Langsung (PL) adanya indikasi satu rekanan mendapat 5 sampai 6 proyek.

“Dan juga dalam pelaksanaan pembagian proyek tersebut ada dugaan setiap rekanan menyetor fee 15% setiap titiknya,” jelas Makin Suganda, Minggu, (21/11/21).

Dengan adanya dugaan itu, LSM Satria melakukan pelaporan. “Laporan kami tujukan kepada Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur di Surabaya, tembusan Kejaksaan Sidoarjo, ketua DPRD Sidoarjo, dan Polresta Sidoarjo,” imbuhnya.

Perlu diketahui, pekerjaan penahan jalan Kota Sidoarjo yang dianggarkan tahun 2021 lalu, bersumber dari APBD 2021 Sidoarjo.

Tanda bukti laporan. (FT/YUDI IRAWAN)

“Pekerjaan proyek Pemeliharaan Jalan Kota Sidoarjo yang diperkirakan 50 paket PL lebih yang baru diturunkan oleh pihak PUBMSDA dianggarkan tahun 2021 tersebut, bersumber dari APBD 2021. Dan masih tetap diduga yang mengerjakan rekanan-rekanan yang dipelihara Dinas PUBMSDA. Maka saya akan membuat laporan lagi kepada Kejati Jatim dan masih banyak lagi proyek yang amburadul,” jelas makin.

“Saya yakin, ini (laporan) kalau dibongkar dengan serius sangat besar nilai kerugiannya,” ucap Makin dengan nada meyakinkan.

Makin juga berharap, agar Bupati Sidoarjo dan Wakil Bupati segera mengevaluasi kinerja Kadis PUBMSDA beserta Sekertarisnya, untuk segera diganti jabatannya, karena dinilai gagal mengawasi pekerjaan selaku Pengguna Anggaran (PA).

“Bapak Bupati harus ganti itu Kadis PUBMSDA dan Sekertarisnya. Tidak becus kerjanya. Penyerapan APBD sangat banyak tapi hasilnya Nol, dan membuat resah rekanan Sidoarjo. Padahal proyek (PL) itu untuk mensejahterakan rekanan-rekanan asli Sidoarjo,” ujar Ketua LSM SATRIA geram. (yud/loe)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry