NGOPI BARENG. Ning Ita bersama Abd Rachman Tuwo dan Santi Ratnaning Tias (sebelah kiri Ning Ita), Agung Moeljono dan Pembawa Acara Jacky Arizal (sebelah kanan Ning Ita) saat Ngopi Bareng di Kampung Laut. (DUTA.CO/YUSUF W)

MOJOKERTO | duta.co — Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kota Mojokerto menyelenggarakan gathering perusahaan pers yang berkerja sama dengan Pemkot Mojokerto. Gathering dilakukan dengan mengunjungi sejumlah objek wisata di kota Semarang dan Pemkot Semarang, 25 – 26/5/2023.

Gathering diakhiri dengan acara yang dikemas dalam Ngobrol Penuh Inspirasi (Ngopi) Bareng Ning Ita (sapaan lekat Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari) di Kampung Laut kota Semarang. Acara tersebut juga dihadiri suami dari Ning Ita, Supriyadi Karima Syaiful, Asisten Administrasi Umum Abd Rachman Tuwo, Kepala Bapedalitbang Agung Moeljono, dan Kadiskominfo Santi Ratnaning Tias.

Dari kunjungan tersebut diketahui jika Kota Semarang dan kota Mojokerto sama-sama mengangkat wisata berbasis sejarah dan budaya sebagai destinasi wisata.

Yang membedakan, potensi kota Semarang dengan 16 kecamatan dan 177 kelurahan jauh lebih besar dibandingkan kota Mojokerto yang hanya tiga kecamatan dan 18 kelurahan.

Selain itu, kota Semarang sudah lama sekali memiliki objek wisata seperti Lawang Sewu dan wisata religi seperti masjid, klenteng, dan pagoda. Sedangkan di kota Mojokerto, untuk menjadikan kota Mojokerto sebagai kota pariwisata, baru digagas Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari yang menjabat sejak 2018. Meski baru digagas, bukan tidak mungkin kelak kota Mojokerto menjadi destinasi wisata yang luar biasa.

Sejumlah objek wisata dan kegiatan yang menjadi kalender wisata di kota Mojokerto sudah mulai muncul. Dan saat ini sedang dibangun Taman Bahari Mojopahit (TBM) di kali Ngotok, Rejoto.

“Tahun 2023 ini sedang dibangun Taman Bahari Majapahit yang merupakan proyek strategis nasional yang berasal dari DAK Tematik Integratif. Ada enam kementerian yang mendukung proyek strategis TBM,” ujar Ning Ita saat Ngopi Bareng di Kampung Laut kota Semarang.

CENDERA MATA. Abd Rachman Tuwo didampingi Santi Ratnaning Tias menyerahkan cendera mata kepada Asisten Pemkot Semarang. (DUTA.CO/YUSUF W)

Ning Ita menjelaskan, TBM terdiri dari wisata susur sungai dengan 15 unit perahu yang akan diberikan dalam proyek strategis itu. “Bentuk perahu beserta ornamennya di desain Majapahitan,” imbuhnya.

Kemudian, lanjutnya, ada wisata petik jeruk di sepanjang bantaran kali Kotok, kurang lebih sepanjang 1,9 kilometer. “Saat ini yang sisi selatan sudah siap panen,” tuturnya.

Di TBM ini juga akan dibangun plasa kuliner. “Kita berikan ruang kepada para UMKM untuk memasarkan produk-produknya, khususnya produk asli kota Mojokerto untuk dijual di sana,” katanya.

Kemudian, ada anti teater untuk pertunjukan konser dengan skema terbuka di pinggir kali Ngotok. “Jadi, kita bisa mengundang artis-artis ternama,” ujarnya.

Selanjutnya, akan ada camping ground seluas satu hektare yang akan memberikan fasilitas kepada yang suka berkemah. “Biasanya kalau berkemah harus ke luar daerah atau ke pegunungan. Fasilitas camping ground kita siapkan di sana,” katanya.

Selain itu, akan ada literasi atau taman budaya beserta selternya terkait Majapahit di sepanjang bantaran kali Ngotok sepanjang 1,9 kilometer.

Juga ada nantinya kapal Majapahit sepanjang kurang lebih 42 meter yang didesain untuk resto di atasnya, sehingga orang bisa bisa menikmati kuliner dengan view kali Ngotok. “Ini kapal monumen. Bisa gathering di sana nanti,” tandasnya.

Nantinya juga ada plutalisme di sana, yakni tempat ibadah untuk enam agama yang ada di Indonesia. “Untuk proses pembangunannya kita serahkan ke FKUB (Forum Komunikasi antar Umat Beragama),” jelasnya.

Yang tak kalah pentingnya, disediakan tempat parkir beserta fasilitasnya seluas 2,5 hektare. “Karena kita akan menarik pengunjung yang banyak, lahan parkirnya pun harus memadai,’ tandasnya.

Sedangkan akses jalan menuju TBM, dapat melalui tiga akses jalan. Yakni, jalur utara melalui Pulorejo, jalur tengah melalui Balongcangkring, dan jalur selatan melalui Blooto. “Tiga akses menuju TBM tersebut dapat dilalui bus,” pungkasnya. (ywd)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry