KUTA|duta.co – Musim angin barat atau biasa disebut wet season, yang berlangsung setiap periode Oktober hingga April, meningkatkan jumlah sampah secara drastis di pesisir pantai, khususnya di Bali. Hal ini menjadi salah satu inspirasi Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI) dan Quiksilver Indonesia untuk mengajak berbagai pihak untuk berpartisipasi aktif dalam program berbasis lingkungan, yaitu Community Beach Clean Up.
Community Beach Clean Up, yang merupakan bagian dari program rutin harian CCAI dan Quiksilver, Bali Beach Clean Up (BBCU), merupakan aksi bersih-bersih pantai di Bali yang khusus berfokus menjaga kebersihan pantai di Bali pada wet season. Karyawan CCAI bersama dengan Quiksilver, Badan Lingkungan Hidup (BLH), komunitas surfing, pedagang pantai, Grand Inna Hotel, Hard Rock Hotel dan masyarakat setempat serta para wisatawan, turut berpartisipasi dalam kegiatan Community Beach Clean Up di Pantai Kuta dan Kedonganan.
“Sejak tahun 2007, CCAI dan Quiksilver Indonesia berkomitmen membersihkan lima pantai yang menjadi obyek wisata di Pulau Bali setiap harinya. Yaitu Kuta, Legian, Seminyak, Kedonganan, dan Jimbaran, melalui program Bali Beach Clean Up,” Indah Triyanti, Public Affairs and Communications, Coca-Cola Amatil Indonesia dalam rilisnya Senin (23/1/17).
Namun, dengan meningkatnya sampah pada musim angin barat, kami mengajak masyarakat dan berbagai pihak untuk turut berlibat langsung dalam menjaga kebersihan dan kenyamanan pantai melalui Community Beach Clean Up.
Dalam aksi bersih-bersih pantai selama dua jam, Community Beach Clean Up berhasil mengumpulkan 12000 kilogram sampah dari Pantai Kuta dan Kedonganan. Community Beach Clean Up dilakukan secara rutin untuk mengundang dan melibatkan lebih banyak pihak dalam melestarikan pantai-pantai di Bali selama wet season berlangsung.
“Pastikan Anda berpartisipasi dalam Community Beach Clean Up berikutnya yang akan berlangsung pada Sabtu, 4 February 2017,” jelasnya. (imm)
