Dedy Priyanto, Ketua Umum Forum Wartawan Pamekasan (FWP). (Duta.co/Dok)

PAMEKASAN| duta.co -Forum Wartawan Pamekasan(FWP) mengecam dan meminta pihak kepolisian menindak tegas kelompok yang diduga membakar Rumah wartawan Serambi Indonesia, Asnawi Luwi, di Desa Lawe Loning Aman, Kecamatan Lawe Sigala-gala, Aceh Tenggara, Selasa (30/7) sekitar pukul 01.30 dini hari.

“Kami meminta aparat kepolisian dengan serius mencari dan menangkap para pelaku pembakaran,” Kata Ketua FWP Dedy Priyanto, Jumat (2/8).

Pembakaran itu, Lanjutnya, diduga terkait pemberitaan karena biasanya selain Wartawan, para aktivis penggiat anti korupsi juga sering menjadi sasaran intimidasi bahkan mengarah ke pembunuhan.

“Kita berharap pihak kepolisian cepat menemukan pelakunya sehingga diketahui motif dari pembakaran itu. Jika dibiarkan ini akan menjadi ancaman buruk bagi masa depan dunia industri multi media. Dan juga para wartawan pada umumnya dan di Aceh, pada khususnya,” tegasnya.

Kontributor RCTI ini menambahkan, jika kasus ini tidak segera dituntaskan, maka disinyalir ada kasus yang berdapak negatif kepada Wartawan lainnya.

“Jika kasus seperti ini tidak segara diusut tuntas. Jelas ini menjadi bumerang dan ancaman bagi wartawan lainnya di dalam keberlangsungan kebebasan pers,” paparnya.

Dedy menilai kebebasan pers di Indonesia masih tidak berjalan dengan baik. Buktinya masih banyak terjadi kasus kekerasan, intimidasi terhadap wartawan.

“Insan pers masih terus dikebiri. Seperti sengketa pers harus diselesaikan dengan UU pokok pers. Bukan dengan cara kekerasan apalagi sampai membakar rumah,” pintanya. (bib)

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry