Dekan FK Unusa, Dr dr Handayani, MKes (kanan) bersama dengan salahs satu pengelola Pondok Pesantren Assalafi Al Fithrah Surabaya. DUTA/ist

SURABAYA | duta.co – Fakultas Kedokteran Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (FK Unusa) terus membantu menyiapkan pondok pesantren yang mandiri dalam bidang kesehatan.

Karena itu, FK Unusa berusaha untuk melibatkan pondok pesantren dalam segala kegiatan perkuliahan hingga pengabdian masyarakat.

Salah satunya adalah dengan menjalin kerjasama dengan Pondok Pesantren Assalafi Al Fithrah Surabaya. Kerjasama yang sudah dilakukan sejak 2018 lalu itu dalam berbagai macam kegiatan.

Misalnya dalam hal kurikulum, dikatakan Dekan FK Unusa, Dr dr Handayani, MKes, pihaknya memiliki mata kuliah Ilmu Kesehatan Masyarakat yang berfokus pada kedokteran pencegahan, khususnya di komunitas pondok pesantren. Selain itu ada mata kuliah pemberdayaan pesantren

“Nantinya FK Unusa dapat menyusun dan melaksanakan Program Pemberdayaan Pondok Pesantren. Kegiatannya dapat berupa pembentukan Pos Kesehatan Pesantren (Poskestren), Pelatihan Kader Santri Husada, Pelatihan Pengelolaan Sampah, hingga berbagai penyuluhan tentang kesehatan pribadi dan kesehatan lingkungan,” jelas dr Handayani.

Dari kerjasama ini, Handayani berharap bisa memberikan dampak yang baik bagi kesehatan para santri yang ada di Pondok Pesantren Assalafi Al Fithrah Surabaya. “Khususnya bagi dosen dan mahasiswa Kedokteran Unusa, mereka dapat melakukan penelitian hingga pengabdian masyarakat di pondok pesantren ini,” ungkapnya.

Pihak pondok pesantren sangat bersyukur mendapatkan bantuan tenaga dan ilmu kedokteran untuk penunjang kegiatan yang membutuhkan peran dokter dan mahasiswa Kedokteran. hms/ril

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry