Pelatihan membatik yang diberikan Disnaker Nganjuk kepada para peserta diharapkan dapat meningkatkan Perekonomian.

NGANJUK | duta.co – Terdapat 20 orang peserta dari masyarakat utamanya ibu rumah tangga mendapat pelatihan membatik dari Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Nganjuk. Hal ini disampaikan oleh Plt. Kepala Disnaker Nganjuk, Samsul Huda, melalui Kabid Penta Disnaker, Ninuk Siwi Suhartatik, di Aula Disnaker Nganjuk, Rabu, (15/11/2023).

Menurut Kabid Penta, Ninuk Siwi, kegiatan ini merupakan proses pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan Keterampilan bagi Pencari Kerja Berdasarkan Klaster Kompetensi, dengan menggunakan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCT) Tahun Anggaran 2023.

“Dengan tujuan untuk menekan angka pengangguran dan peningkatan perekonomian masyarakat diwilayah Kabupaten Nganjuk,” terangnya.

Pada kegiatan pelatihan membatik kali ini dihadiri oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Kabupaten Nganjuk (Judi Ernanto), Anggota DPRD Nganjuk (Dia Putri Aruma), dan juga diikuti oleh Kabid Hubungan Industrial dan Perlindungan Tenaga Kerja Disnaker Nganjuk (Suwanto), Kasi Transmigrasi (Titik Purwani), serta staff Disnaker Kabupaten Nganjuk.

“Dilaksanakan selama 7 (tujuh) hari mulai tanggal 15-21 November 2023. Dan sebagai pemateri yakni Griya Batik binaan Disnaker Nganjuk,” ungkap Siwi.

Melalui Bidang Penempatan Tenaga Kerja (Bid Penta) Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Nganjuk, masih menurut Kabid Penta Siwi, para peserta yang notabene didominasi ibu rumahtangga ini akan mendapatkan bekal Pelatihan Ketrampilan untuk meningkatkan kompetensi di bidang membatik.

“Kedepan dapat meningkatkan kompetensi dan kemampuan peserta dibidang batik, sekaligus dapat meningkatkan perekonomian para peserta, terutama ibu rumahtangga,” pungkasnya. (emy/fiky/deka)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry