TERBANYAK. SMPN 1 Kota Mojokerto mendapatkan kuota PPDB terbanyak untuk tahun 2023. (DUTA.CO/YUSUF W)

MOJOKERTO | duta.co – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P dan K) Kota Mojokerto menambah kouta Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk SMP Negeri di kota Mojokerto tahun 2023. Sementara itu, penjaringan untuk siswa baru masih akan dilakukan setelah lebaran nanti.

“Sebelumnya tahun 2022, kuota untuk PPDB SMPN mencapai 2.048, sedangkan untuk tahun 2023 bertambah menjadi 2.112 kursi.Dengan demikian, pada tahun ajaran 2023 – 2024 nanti ada penambahan sebanyak 64 kursi,” ujar Kasi Kurikulum dan Kesiswaan Sekolah Dasar Dinas P dan K Kota Mojokerto, Putra Wira Perkasa, Selasa (11/4/2023).

Kuota 2.112 itu tersebar di sembilan sekolah negeri dengan jumlah total 66 rombongan belajar (rombel). Rinciannya, 9 rombel di SMPN 1 dengan jumlah 288 siswa, sedangkan SMPN 2, SMPN 3, SMPN 4, dan SMPN 5 masing-masing 8 rombel dengan 256 siswa. Untuk SMPN 7 dan SMPN 8 sebanyak 7 rombel dengan jumlah siswa sebanyak 224 siswa. 6 rombel dengan siswa 192 di SMPN 9 dan 5 rombel dengan jumlah 160 siswa di SMPN 7.

’’Selain itu, jika mengacu tahun kemarin, kita juga ada SMP Swasta yang kuotanya sekitar 768 siswa. Sehingga total ada sekitar 2.880 kursi untuk jenjang SMP Negeri dan Swasta,” imbuhnya.

Dengan begitu, lanjutnya, kuota 2.880 kursi untuk jenjang SMP negeri dan swasta ini dipastikan bisa mengcover seluruh lulusan SD/MI tahun 2023. “Jumlah total lulusan SD/MI tahun 2023 sebanyak 2.654 siswa. Rinciannya, sebanyak 2.030 lulusan SD/MI berstatus warga kota Mojokerto dan 624 siswa lulusan SD/MI berstatus warga luar kota yang mengenyam pendidikan di kota Mojokerto,” jelasnya.

Untuk SMP negeri, masih kata Putra, akan terbagi dalam enam jalur. Yakni, jalur zonasi 65 persen, prestasi dan afirmasi masing-masing 15 persen, pindah tugas orang tua 5 persen, kelas olahraga di SMPN 1, 2, dan 4, dan jalur golden ticket hafiz Quran.

’’Jalur Golden Ticket Hafiz Quran ini jalur tambahan di tahun ini. Kuotanya tiga siswa di masing-masing SMP negeri,’’ tandasnya.

Kendati kuota sudah ada, Dinas P dan K belum menggulirkan penjaringan di masing-masing jalur. ’’Kita gulirkan habis lebaran. Nanti tahapannya dimulai dengan permohonan izin pelaksanaan PPDB ke bu wali di bulan Mei, terus Rapat Dengar Pendapat dengan komisi III dan sosialisasi,” pungkasnya. (ywd)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry