PEMAIN MASA DEPAN: Dinay Dyan Ayudinar, pemain putri masa depan Indonesia belum bisa membendung kekuatan pemain India pada babak kedua All England 2017. (duta.co/juara)

BIRMINGHAM | duta.co – Meski sudah berjuang keras, pebulu tangkis tunggal putri masa depan Indonesia, Dinar Dyah Ayustine, gagal membendung perlawanan Pusarla Venkata Sindhu (India) pada All England 2017 yang digelar 7-12 Maret.

Dinar kalah dari Sindhu dengan 12- 21, 12, 4-21 pada laga babak kedua yang berlangsung di Barclaycard Arena, Birmingham, Inggris, Kamis (9/3/2017). Di atas kertas, Sindhu memang jauh lebih unggul. Dia berada di peringkat keenam dunia, sementara Dinar menempati rangking ke-39 dunia.

Pada awal gim pertama, Dinar bisa mengimbangi permainan Sindhu. Kedua pemain saling bergantian mencetak poin. Saat kedudukan 4-4, Sindhu mencetak tiga poin beruntun untuk memimpin 7-4 hingga mengamankan interval dengan 11-5.

Setelah jeda interval, Dinar berusaha mengejar ketinggalan hingga kedudukan 10-16. Sindhu semakin menjauh dengan 19-11 hingga memastikan gim pertama jadi miliknya dalam waktu 16 menit.

Pada awal gim kedua, peraih medali perak Olimpiade Rio 2016 mendominasi laga setelah mengoleksi sembilan poin beruntun. Dinar mencoba bangkit, namun Sindhu mencatat keunggulan saat interval 11-3.

Sindhu kemudian menguasai pertandingan dengan meraup tambahan poin demi poin dan berhasil melaju ke babak perempat final setelah bertarung selama 30 menit. Dengan kalahnya Dinar, Indonesia tidak memiliki lagi wakil pada babak perempat final. Indonesia punya tiga wakil pada turnamen bulu tangkis tertua tersebut.

Tunggal putri Merah Putih lainnya, Fitriani tersingkir seusai menelan kekalahan dari unggulan ketiga asal Korea Selatan, Sung Ji-hyun dengan 18-21, 12-21. Adapun Lyanny Alessandra Mainaky sudah kalah lebih dulu pada babak final kualifikasi dari Delphine Lansac (Prancis),15-21, 13-21. (imm/jur)

 

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry