Direktur PT Astana Shoga Asia, Timur Pradopo memperlihatkan jahe yang ditanamnya. DUTA/ist

NGANJUK | duta.co – PT Astana Shoga Asia kembali bisa menembus pasar ekspor dengan mengirim jahe ke Bangladesh. Perusahaan asal Nganjuk itu kembali bangkit setelah dihantam pandemi Covid-19.

Direktur PT Astana Shoga Asia, Timur Pradopo, mengakui tidak gampang untuk membuat bisnisnya bisa sampai di titik ini. Banyak hal yang harus diperjuangkan dan dikorbankan.

”PT Astana Shoga Asia ini pernah down dan tidak ada aktivitas sama sekali saat Covid-19 sekitar tahun 2020. Semuanya break dan ekspor kami tidak ada yang jalan,” kata Timur.

Namun, dengan tekad yang kuat untuk sukses, akhirnya Timur bisa bangkit lagi dari keterpurukan akibat pandemi.

”Perusahaan saya ini berdiri sejak 2014 dan memang dari awal lini bisnis kami ekspor jahe. Negara yang sudah kami jajaki untuk pengiriman jahe yaitu Bangladesh, Pakistan dan Vietnam. Alhamdulillah, setelah sempat stuck karena Covid-19, mulai awal 2023 ini, kita menemukan buyer lagi dari Bangladesh,” paparnya.

Apa yang dicapai PT Astana ini diakui Timur ini tidak lepas dari peran PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk atau Bank Jatim. Karena Bank Jatim berkomitmen untuk mendukung ekspor di Jawa Timur termasuk PT Astana.

Direktur Keuangan, Treasury, & Global Services Bank Jatim Edi Masrianto menjelaskan, Nganjuk memiliki potensi komoditi yang besar untuk dikirim ke luar negeri. Salah satunya jahe. ”Ini harus terus didorong dan dimaksimalkan.

Karena itu, Bank Jatim akan support penuh usaha-usaha di daerah yang go international karena kami juga punya kepentingan yaitu ingin selalu menghidupkan perekonomian yang ada di daerah masing-masing,” katanya.

Edi menegaskan, pihaknya siap memberikan coaching kepada para pelaku usaha yang sudah ada rencana untuk ekspor. Selain itu, Bank Jatim juga akan terus berupaya untuk memfasilitasi layanan perbankan bagi pengusaha yang telah menembus pasar global.

”Kami juga akan fokus menjalankan misi untuk membuat usaha, khususnya di Jawa Timur, bisa naik kelas dan ikut meramaikan pasar luar negeri,” tuturnya.

Menurut Edi, ekspor memiliki peranan yang cukup besar dalam pertumbuhan ekonomi negara. Ekspor dapat memperluas pasar produk-produk dalam negeri sehingga selain bisa mendorong produksi nasional, ekspor juga berpotensi menciptakan lapangan kerja baru dan menyumbang devisa negara.

Timur mengatakan untuk ekspor jahe tahun ini, perusahaannya akan jalankan 7 Letter of Credit (L/C) di Bank Jatim,” tegas mantan wartawan di salah satu media Kediri tersebut. ril/end

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry