KEDIRI | Duta.co – Dengan memakai dua sepeda motor, tanpa diduga Coach Budiardjo Thalib bersama dua asistennya, Johan Prasetyo dan Alfiat. Telah berada di depan pintu di kamar kost Hendra, penderita stunting di Jl. Kahuripan Gang Masjid RT. 01 RW. 01 Desa Gogorante Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri.
Sontak saja, Hendra dan juga adiknya, Erwin yang mengalami sakit yang sama dan bapaknya Edi Sugianto, usai menjalani perawatan medis di RS. SLG Ngasem Kediri kaget. “Halo Hendra, kemarin aku cari kamu. Katanya datang ke stadion. Besok kamu datang ya, sudah disiapkan tempat duduk buat kamu sama adikmu juga ingin lihat juga,” ucap Coach Budi Jo.
Tentu saja Hendra memang tidak datang ke stadion, saat Persik kemarin bertanding melawan Madura FC, tersipu malu. “Saya tidak ada yang mengantar, besok selasa, saya datang coach saat melawan Sulut United,” ucap Hendra. Sang adik Erwin pun juga mengangguk dan akan memenuhi permintaan Pelatih Kepala Persik.
Pertemuan yang sarat dengan rasa kekeluargaan ini, Budiardjo Thalib menyampaikan ucapan terima kasih atas doanya karena Persik menjadi tim pertama yang lolos 8 besar Liga II. “Saya atas nama manajemen, menyampaikan ucapan terima kasih atas doanya juga semua Persikmania. Tolong dijaga bapak dan adiknya, agar sehat selalu,” tutur pelatih asal Makasar ini. (bub/nng)
