MALANG | duta.co – Universitas Ma Chung melepas 303 alumni untuk berkarya nyata di tengah masyarakat. Lulusan kampus ini dibekali dengan antisipasi dan adaptasi dengan semua bentuk perubahan. Termasuk menaklukkan perubahan secara teknologi pembelajaran dari luring menjadi daring.

Disampaikan oleh Rektor Universitas Ma Chung, Dr Murpin Josua Sembiring SE MSi, bahwa wisuda angkatan ke-12 ini terasa istimewa karena dua tahun sebelumnya penyelenggaraannya secara daring, kali ini luring. Maka Balai Pertiwi Universitas Ma Chung kembali diisi dengan wajah-wajah bangga dan bahagia orang tua serta wisudawan. Ia mengakui pandemi telah mengajarkan masyarakat untuk bertahan dan mengalahkan ketakutan, halangan, rintangan, yang hadir dalam segala bentuk gejolak perubahan, ketidakpastian, kompleksitas, dan ketidakjelasan yang ada di berbagai lingkungan.

“Lulusan Ma Chung sudah dipersiapkan untuk mengantisipasi dan beradaptasi dengan semua bentuk perubahan,” ungkap Murpin Josua, Sabtu (17/09) dalam rilisnya.

Lebih lanjut, Rektor Universitas Ma Chung ini menyatakan selain karena berhasil menaklukkan perubahan secara teknologi pembelajaran dari luring menjadi daring. Termasuk juga menyelesaikan tugas akhir di tengah keterbatasan ruang gerak, mengalahkan tantangan ekonomi, mobilitas rendah serta beban psikologis dalam proses belajar mengajar. Maka para lulusan Universitas ini juga telah dibekali dengan berbagai kompetensi yang sangat dibutuhkan dalam menaklukkan tantangan masa depan.

Kepala LLDIKTI Wilayah VII Jawa Timur, Prof Dr Dyah Sawitri SE MM dalam kesempatan ini juga menyampaikan, para lulusan Ma Chung sudah dibekali dengan kemampuan ilmu atau hardskill, serta softskills seperti kepemimpinan, jiwa kewirausahaan, toleransi, komunikasi, berpikir kritis, dan juga dibekali dengan kemampuan trilingual.

Selain itu, ada juga kompetensi dan sertifikasi yang diperoleh lewat berbagai program Merdeka Belajar Kampus Merdeka, juga memiliki mutu etika moral serta karakter yang baik sebagai ciri khas Universitas Ma Chung – semua itu menyiapkan lulusan Ma Chung untuk berani terbang tinggi, walaupun sendiri.

Wakil Rektor I Universitas Ma Chung, Prof Dr Patrisius Istiarto Djiwandono memberikan laporan atas kondisi umum lulusan Angkatan ke-12 Universitas Ma Chung. Menurutnya, di pusat karir mencatat bahwa secara umum 70% telah memiliki status bekerja/berwirausaha/studi lanjut.

Rata-rata telah mencari kerja 3 bulan sebelum wisuda, sebanyak 38% sudah diterima bekerja; 11% berwirausaha; dan 16% melanjutkan studi ke jenjang S2, serta bagi mereka yang bekerja, mereka bekerja di Instansi Pemerintah/BUMN sebanyak 3%, Perusahaan Swasta 40%, Wiraswasta 23%, dan bidang lainnnya 34%.

Dari pantauan Pusat Karir Universitas Ma Chung, beberapa perusahaan tempat bekerja alumni tahun ini antara lain, PT. Sayap Mas Utama (Wings Group), BCA, Tancorp, Siloam Hospitals, PT. Indomarco Prismatama, Konsulat Jenderal Selandia Baru, ZettaByte (Singapura), dan lain sebagainya.

 

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry