BOJONEGORO | duta.co –– Satu orang yang masuk daftar Orang Dalam Pemantauan (ODP) virus corona atau covid 19 yang menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sosodoro Djatikusuma Bojonegoro, meninggal dunia pada Selasa (21/04/2020). Dia berjenis kelamin perempuan berusia 46 tahun dan bekerja sebagai penjual nasi bungkus di kawasan Gubeng Surabaya. Dia dirawat sejak tiga hari lalu pulang di tanah kelahirannya Desa Simorejo Kecamatan Kanor Bojonegoro.
Sejak pulang dari Surabaya itu dia dirawat di rumah sakit dikarenakan sakit dan berstatus ODP.”Almarhumah sudah dimakamkan di pemakaman desanya dengan protokoler kesehatan,” kata Juru Bicara Penanganan Covid 19 Pemerintah Kabupaten (Pemkab Bojonegoro) Masirin.
Dari pantauan di desa setempat, rumah duka tidak banyak pelayat dan jalan lingkungan disana dijaga ketat gugus tugas desa. Sedangkan jasad ODP dibawa dua mobil ambulan dan satu mobil patroli Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemkab Bojonegoro.
Masirin menjelaskan update sebaran Covid 19 di Kabupaten Bojonegoro, per tanggal 21 April 2020 Pukul 18.00 WIB. Dari grafik pemantauan hari ini, jumlah ODP bertambah tujuh orang, diantaranya di Kecamatan Kanor satu orang, Kedungadem dua orang dan Trucuk empat orang.”Untuk ODP yang telah selesai dalam pemantauan hari ini nihil,” jelasnya.
Sehingga jumlah ODP dipantau sebanyak 38 orang. ODP selesai pemantauan secara kumulatif sebanyak 112 orang, ODP keseluruhan secara kumulatif sebanyak 150 orang.
.
Untuk status Pasien Dalam Pengawasan (PDP) tetap sebanyak satu orang di Kecamatan Kepohbaru. Untuk status positif tetap sebanyak tiga orang di wilayah Kecamatan Gondang, Purwosari dan Trucuk. Masing masing sebanyak satu orang. Dtatus positif terkonfirmasi kumulatif sebanyak empat orang.
.
Untuk status Orang Dengan Resiko (ODR) sebanyak 34.929 orang dan Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 185 orang.
Terpisah Sekretaris Kecamatan Kanor Riyono mengatakan, pihaknya telah menerima informasi terkait pasien yang pulang ke Desa Simorejo Kecamatan Kanor. Pasien itu asal Surabaya yang dirawat di RSUD Sosodoro Djatikoesoemo.”Hari ini dinyatakan telah meninggal dunia dengan status ODP,” katanya.
Diketahui pasien tersebut pulang ke Kanor pada 18 April dengan kondisi sakit. Karena kondisi kesehatan memburuk dirujuk ke rumah sakit. kemudian 21 April, meninggal dunia. Pasien telah dilakukan pengambilan SWAB, namun belum keluar hasil pemeriksaannya. Status pasien yang meninggal dunia terdata ODP di Surabaya. rno
