PILKADA : Paslon Dhito – Dewi ditetapkan sebagai paslon terpilih dalam rapat pleno (Nanang .P Basuki/duta.co)

KEDIRI|duta.co – Komisi Pemilihan Umum Kabupaten (KPU) Kediri menggelar Rapat Pleno Penetapan Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kediri di Ruang Kilisuci Kantor Pemkab Kediri, Jumat (22/01). H. Hanindhito Himawan Pramana dan Dewi Mariya Ulfa sebagai calon terpilih dinyatakan meraih suara terbanyak, sesuai Buku Registrasi Perkara Konstitusi (BRPK) Mahkamah Konstitusi (MK) baru turun pada Rabu kemarin, seiring tidak adanya Perselisihan Hasil Pemilihan (PHP).

Tahapan Pilkada Serentak Lanjutan mendekati masa akhir seiring dengan penetapan pasangan terpilih. Dalam rapat pleno dipimpin Ketua KPU, Ninik Sunarmi, dihadiri paslon terpilih Dhito – Dewi, komisioner KPU, jajaran Bawaslu, Ketua DPRD Dodi Purwanto, Sekda Dede Sujana serta jajaran Forpimda Kabupaten Kediri.

Dijelaskan Anwar Ansori, Komisioner Divisi Teknik Penyelenggaraan KPU, penetapan ini digelar karena dalam pilkada di Kabupaten Kediri tidak terjadi sengketa di MK. Hal itu mengacu PKPU Nomor 5 tahun 2020, tentang perubahan ketiga atas PKPU nomor 15 tahun 2019 tentang tahapan, program dan jadwal penyelenggara pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, dan wali kota dan wakli wali kota tahun 2020.

“Dari nota dinas yang kami terima dari KPU RI, penetapan dilakukan selambatnya 5 hari setelah adanya nota dinas. Kemudian kami putuskan dilaksanakan pada hari ini. Sebelumnya, kita sudah rencanakan pada tanggal 18 atau 19 Januari kemarin. Namun karena BRPK-nya baru diterima tanggal 20 kemudian diundur,” terang Anwar Ansori, usai acara.

Dhito : prioritas Tangani Covid

PILKADA : Paslon Dhito – Dewi bersama Komisioner KPU dan Bawaslu Kabupaten Kediri usai rapat pleno (istimewa/duta.co)

Setelah dilakukan penetapan calon terpilih ini, maka KPU akan membuat Berita Acara (BA) dan keputusan KPU tentang penetapan bupati terpilih kepada DPRD Kabupaten Kediri. “BA ini sebagai bahan yang akan digunakan dewan untuk mengajukan usul pimpinan daerah yang baru. Pengajuan ini akan dirancang sebagai dewan sebagai platform kepada Kemendagri melalui Gubernur Jawa Timur,” jelasnya.

Sementara Dhito mengatakan akan segera membuat rencana kerja untuk menjadikan Kabupaten Kediri menjadi lebih baik, penanganan pandemi Covid-19. “Nanti dalam seratus hari kerja saya, kita fokuskan pada prioritas penanganan Covid, Covid dan Covid,” tegas Dhito, sapaan akrab Bupati terpilih dihadapan sejumlah media. Sejumlah program yang telah disusun, untuk sementara dialihkan pada penangganan Covid, agar Kabupaten Kediri segera menjadi Zona Hijau. (nng/adv)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry