KEDIRI|duta.co – Wabah pandemi Covid-19 seakan merajalela di Kediri, sejumlah warga terpaksa harus menjalani perawatan medis dan sebagian menjalani isolasi mandiri. Disampaikan Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar pada siaran media video, bahwa mulai besok Minggu akan dilakukan penutupan pada Pasar Banjaran berada di Jl. Ir. Sutami selama 3 hari ke depan.
Penutupan ini dijelaskan wali kota dikarenakan terdapat satu pedagang perempuan lanjut usia, yang biasa berjualan di pasar tersebut merupakan warga Desa Jabon Kecamatan Banyakan, dinyatakan positif berdasarkan hasil pemeriksaan rapid tes. “Atas temuan satu pedagang warga Jabon Banyakan karena berjualan di Pasar Banjaran, mulai Minggu besok kami tutup selama tiga hari untuk disterilisasi,” terangnya, pada Sabtu sore (08/05).
Selain itu, tim gugus tugas juga menerapkan isolasi wilayah di Lingkungan Jarakan Kelurahan Pojok, atas tambahan satu kasus positif pada warga setempat. “Adapun untuk warga Pojok saat ini menjalani perawatan medis di RSUD Gambiran, sementara untuk pedagang warga Jabon sedang menjalani perawaran di RSM Ahmad Dahlan,” ucap wali kota. Atas penutupan ini, maka diminta seluruh pedagang untuk patuh dengan tidak berjualan di lingkungan tersebut. Meski demikian, dari pantauan Sabtu malam masih terlihat sejumlah pedagang yang berjualan baik di dalam maupun di sekitar Pasar Banjaran. Tidak terlihat sejumlah petugas gabungan yang melakukan pengamanan pada lokasi tersebut. (nng)
