PENGARAHAN. Ning Ita didampingi Kepala Diskopukmperindag Ani Wijaya saat memberikan pengarahan pada Diklat Perkoperasian bagi Siswa. (DUTA.CO/YUSUF W)

MOJOKERTO | duta.co – Dinas Koperasi UKM Perindustrian dam Perdagangan (Diskopukmperindag) Kota Mojokerto menggelar Diklat Perkoperasian bagi Siswa SLTA se Kota Mojokerto, di Aula Kantor Diskopukmperindag, Jalan Raya Meri No. 7. Diklat dilaksanakan selama dua hari, tanggal 8 – 9 Februari 2023.

Diklat yang diikuti 40 siswa sebagai perwakilan dari seluruh sekolah setingkat SLTA se kota Mojokerto ini bertujuan untuk mencetak Duta Koperasi di sekolah masing-masing.

“Kami Pemerintah Kota Mojokerto melalui Dinas Koperasi UKM ingin ke depan lahir duta-duta koperasi. Kader-kader yang sejak sudah kita dibekali ilmunya. Bagaimana mengajak teman-teman sebaya kalian untuk bisa aktif berkoperasi,” ujar Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari saat memberikan sambutan pada penutupan diklat.

Lebih dari itu, Wali Kota yang lekat disapa Ning Ita ini berharap di kota Mojokerto menjadi pilot projeck koperasi yang lahir dari anak-anak SMA. “Saya akan bangga kalau kemudian Kota Mojokerto menjadi pilot projeck, ada koperasi yang lahir dari anak-anak SMA,” harapnya.

Menurutnya, sejauh ini keagotaan koperasi mayoritas yang aktif emak-emak. “Nah, kalau koperasi diinisiasi oleh remaja, lahirlah suatu koperasi yang keanggotaannya para remaja, ini akan menjadi luar biasa,” katanya.

Ning Ita melanjutkan, hampir semua sekolah ada koperasi. Namun rata-rata merupakan koperasi karyawan, bukan koperasinya siswa. “Siwanya pingin berkoperasi tapi tidak ada ilmunya. Maka dari itu, nanti narasumber agar mendorong anak-anak ini supaya ada minat melahirkan koperasi. Sehingga, nanti anggota koperasi adalah siswa,” pintanya.

Sedangkan Kepala Diskopukmperindag Kota Mojokerto Ani Wijaya mengatakan, kegiatan ini dilandasi karena fenomena yang ada pada saat ini adalah gerakan koperasi didominasi generasi yang usianya rata-rata di atas 30 tahun.

Sedangkan regenerasi perkoperasian kita akui selama ini kurang dilakukan. “Untuk itu, mulai tahun 2023 ini untuk masif menggerakkan sekolah-sekolah, khususnya tingkat SLTA dan SLTP, belajar bagaimana mengelola koperasi,” katanya.

Materi yang diberikan dalam diklat ini, antara lain, selain dasar-dasar perkoperasian, juga tentang kepemimpinan, kepribadian, dan public speaking. “Karena akan menjadi duta koperasi, minimal di sekolahnya masing-masing, sehingga public speaking diperlukan. Apalagi nantinyajug akan dilaksanakan pemilihan duta koperasi,” jelasnnya. (ywd)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry