SURABAYA | duta.co – Guna mencegah merebaknya Covid-19, anggota Cabang Berdiri Sendiri Jalasenastri Akademi Angkatan Laut (CBS Jalasenastri AAL) dimotori Ketua CBS Jalasenastri AAL, Ny. Eni Edi Sucipto, membuat masker kain yang dapat dicuci dan membagikannya kepada Taruna dan Taruni AAL.
“Dengan mewabahnya Covid-19 ini, kelangkaan alat pelindung diri atau APD, termasuk masker menjadi sulit dicari. Kami ibu-ibu CBS Jalasenastri AAL yang juga sebagai Ibu Asuh Taruna beserta seluruh pengurus, membantu berpartisipasi mengatasi kelangkaan tersebut dengan cara membuat masker yang sesuai dengan tuntutan kesehatan,” terang Ny. Eni Edi Sucipto saat membagikan masker di Gedung Hadi Winarso, Kesatrian AAL, Bumimoro, Surabaya, Senin (6/4/20).
Menurut Eni –sapaan akrab istri Gubernur AAL Laksda TNI Edi Sucipto, S.E., M.M. ini, saat ini masker sangat sulit dicari. Kalau pun ada, harganya sudah naik beberapa kali lipat. Tapi, hal menakjubkan terjadi. Yakni masyarakat Indonesia kreatif dengan membuat masker sendiri dari bahan kain.
Dalam pembuatan masker tersebut, lanjutnya, menggunakan beberapa bahan yang mudah dicari dan harga terjangkau seperti bahan kain untuk baju seragam kerja Jalasesnasti, kain doreng catton, karet untuk pengikat dan kain ecoprin buatan sendiri yang dibuat beberapa rangkap agar aman dengan pola dan warna menarik.
“Masker untuk semua, karena dengan menggunakan masker, berarti saya melindungi anda dan anda melindungi kita semua,” imbuhnya.
1500 Masker Kain
Menanggapi upaya yang dilakukan CBS Jalasenastri AAL untuk membuat dan membagikannya pada Taruna dan Taruni, Gubernur AAL memgapresiasi hal tersebut. Ia menegaskan, bahwa kewaspadaan dalam upaya mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 harus dilakukan secara bersama sesuai protokol yang sudah ditetapkan pemerintah.
“Ikuti anjuran dan aturan yang dikeluarkan pemerintah dengan disiplin dan bersama-sama melaksanakan physical dan social distancing, rajin cuci tangan dengan air mengalir dan sabun, serta taati aturan lainnya yang ditetapkan pemerintah agar wabah covid-19 ini segera berakhir,” ujar Gubernur AAL.
Untuk tahap pertama ini, lanjut Gubernur AAL, pihak lembaga dengan dibantu CBS Jalasenastri AAL telah membuat dan membagikan sedikitnya 1500 masker kain yang dapat dicuci kepada Taruna dan Taruni untuk APD dalam melaksanakan proses pembelajaran, pelatihan dan pengasuhan di AAL. (nzm)
