Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tuban, Ahmad Munir didampingi Kasi Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah Kemenag Tuban, Ashabul Yamin.

TUBAN | duta.co – Dari 588 calon jamaah haji asal Kabupaten Tuban yang dijadwalkan berangkat haji pada 2022, tercatat sebanyak 200 orang telah melakukan pelunasan Biaya Penyelenggara Ibadah Haji (BPIH) pada 10 Mei 2022.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tuban, Ahmad Munir saat dikonfirmasi duta.co, Jum’at (13/5/2022) menuturkan, tahun 2022 kuota jamaah haji asal Tuban hanya 588 orang dari jumlah tersebut sebagian telah melunasi BPIH.

“Selasa (10/5) kemarin, ada sekitar 200 orang jamaah yang telah melunasi, masih ada 388 yang belum melunasi BPIH. Bagi calon jamaah yang belum melunasi masih ada waktu sekitar 7 hari lagi untuk melakukan pelunasan,” terangnya.

Lebih lanjut, Munir mengimbau kepada para calon jamaah yang belum melakukan pelunasan BPIH untuk segera melakukan konfirmasi pelunasan biaya keberangkatan kepada pihak bank penerima dana setoran.

“Kami menghimbau agar calon jamaah haji untuk segera mengkonfirmasi kepada pihak bank paling lambat sampai tanggal 20 Mei 2022,” ujar Munir.

Pihaknya menambahkan, baik calon jamaah haji yang sudah lunas tahun 2020 juga wajib konfirmasi kepada pihak bank. Konfirmasi pelunasan harus segera dilaksanakan sesuai tanggal yang telah di tentukan oleh Kementerian.

“Jika tidak segera melakukan konfirmasi pelunasan, maka dianggap mengundurkan diri atau menunda keberangkatan,” jelasnya.

Ia menambahkan, pembatalan yang diakibatkan tidak konfirmasi pelunasan BPIH kepada bank jelas tidak diharapkan oleh para jamaah calon haji. Apabila ada yang tidak melakukan pelunasan maka akan diganti oleh jamaah lain atau jamaah cadangan sesuai dengan nomor urut kursi dan aturan yang telah ditetapkan oleh Kementerian Agama RI.

Selain para jamaah yang dijadwalkan akan berangkat ke tanah suci, para calon jamaah haji cadangan sebanyak 128 orang juga diharapkan segera untuk melakukan pelunasan disertai surat pernyataan bermaterai. Di mana, kata dia, dalam surat pernyataan tersebut berbunyi, walaupun sudah pelunasan belum tentu berangkat, sebab melihat situasi dan kondisi yang ada.

“Untuk bimbingan manasik haji, akan dilaksanakan sebanyak 6 kali, 4 di KUA dan 2 kali dilaksanakan oleh kemenang pada tanggal 25 dan 26 Mei di Graha Sandya,” ucapnya.

Pihaknya juga meminta kepada para jamaah untuk menunggu informasi lebih lanjut dari provinsi tanggal 15 Mei ini. Dia mengimbau kepada masyarakat untuk ikut serta memberikan dukungan dalam menyukseskan penyelenggaraan haji 1443 H/2022 M

“Yang jelas manasik haji terakhir dilaksanakan di KAU masing-masing daerah tanggal 24 mei 2022. Untuk hal yang lain kami masih menunggu konfirmasi dari wilayah,” pungkasnya (sad)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry