DARAH TINGGI: Sekda Totok Hartono saat menjalani pemeriksaan oleh tim dokter Duta/Habib

PAMEKASAN | duta.co – Bupati H. Baddrut Tamam merupakan orang pertama di kabupaten pamekasan yang di suntik vaksin pada Rabu, (27/1/2021) di Pendopo Ronggosukowati. Vaksinasi pertama kali dilakukan oleh Bupati Pamekasan yang dilanjutkan oleh Kajari, Dandim, Kapolres dan sejumlah perwakilan ormas.

Untuk Bupati Baddrut Tamam di suntik vaksin Sinovac sekitar Pukul 10.45 Wib. Setelah melewati beberapa tahapan pemeriksaan.

Usai di vaksin, bupati nampak semringah dan melambaikan tangan ke sejumlah awak media. Selanjutnya bupati menunggu reaksinya di meja kursi khusus selama 30 menit pasca di vaksin sinovac.

“Alhamdulillah, setelah di suntik vaksin saya tidak merasakan sakit pada bekas suntikan di sebelah lengan kiri saya, saya juga tidak merasakan sakit apa- apa pas di suntik vaksin barusan serta tidak ada bekas memar di titik suntiknya,” ungkapnya.

Sementara, Ketua DPRD Pamekasan,  Fathorrahman dan Sekda Totok Hartono  tidak mau divaksin Sinovac. Hal itu dikarenakan kondisi tubuhnya kurang fit

“Sementara saya tidak mau divaksin, saya tidak maunya divaksin dikarenakan kondisi saya mengalami pusing dan flu,” terang Fathor.

Namun demikian, pihaknya mengaku masih tetap mau divaksin. Akan tetapi, setelah dirinya pulih dari sakit yang dialami.

Terpisah, Sekda Pamekasan Totok Hartono mengaku tidak bisa divaksin lantaran tensi darah tinggi.

“Tensi darah saya tinggi, 180,” ungkap  Totok Hartono usai menjalani pemeriksaan.

Totok melanjutkan, sama seperti dengan ketua DPRD Pamekasan, pihaknya juga mengaku siap untuk di suntik vaksin setelah kondisi tubuhnya normal.

“Saya siap di suntik vaksin tetapi setelah kondisi tubuh saya memungkinkan,” pungkasnya. bib

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry