Bupati Sampang, H.  Slamet Junaidi Sesaat Akan Melaunching Pantura Agrowisata Sampang (PAS) (fathor/duta.co)

SAMPANG | duta.co – Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Sampang Menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Sampang Tahun 2023 di Pendopo Trunojoyo Bupati Sampang, Rabu 16/03/2022.

Dalam Laporannya, Kepala Bappelitbangda Kabupaten Sampang, Ir. Hj. Umi Hanik Laila, MM menyampaikan 9 evaluasi RKPD tahun 2021 dan target RKPD tahun 2023.Diantaranya Perkembangan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Sampang yang meningkat, angka kemiskinan yang cenderung meningkat, namun Pertumbuhan ekonomi juga semakin naik, dan tingkat pengangguran terbuka (TPT) bersama Indeks Gini masih labih naik turun, namun Indeks Kepuasan Layanan Infrastruktur terus meningkat, sedangkan Indeks Resiko Bencana juga positif semakin menurun setiap tahunnya, sementara Indeks Reformasi Birokrasi, dan Indeks Toleransi terasa sukses di genjot semakin naik tren positif.

Menurutnya laporan di atas sebagai evaluasi kinerja untuk lebih baik, dimana hal yang membaik bisa dipertahankan dan perlu juga di perkembangan, sementara hal yang masih perlu di tingkatkan, perlu di evaluasi dalam berinovasi jadi lebih baik pula.

Selain Pagelaran Musrenbang Kabupaten, Bappelitbangda juga berinovasi dalam pengembangan Agrowisata untuk kemajuan dan pemerataan pembangunan Kabupaten Sampang.

Dimana selain pembukaan Musrenbang RKPD Kabupaten juga dilanjutkan Launching Pantura Agrowisata Sampang (PAS) oleh Bupati Sampang, H. Slamet Junaidi yang di dampingi Wakil Bupati Sampang, H. Abdullah Hidayat.

Dimana tujuan Launching PAS antaranya untuk mempercepat pembangunan yang merata,. Khusus melalui Pariwisata dan Produk Unggulan yang mana pemanfaatan BUMDES di setiap Desa, khususnya di 3 Kecamatan paling Utara (Pantura) wilayah Kabupaten Sampang, yaitu Kecamatan Banyuates, Kecamatan Ketapang dan Kecamatan Sokobanah.

Dalam sambutannya, Bupati Sampang H. Slamet Junaidi menyikapi hasil evaluasi RKPD tahun 2021 yang di sampaikan Kepala Bappelitbangda Kabupaten Sampang, Ir. Hj. Umi Hanik Laila, MM.

Menurutnya, segera merumuskan akar permasalahan yang harus diselesaikan, ”Tentunya, rumusan permasalahan dan isu-isu strategis harus menjadi landasan untuk perumusan kebijakan strategis mendatang” tegasnya.

Adapun arahan strategi yang dimaksud yaitu meningkatkan pelayanan masyarakat, menyelenggarakan pendidikan berkualitas, mempercepat penanggulangan kemiskinan, mening sarana prasarana dasar masyarakat, meningkatkan produksi dan nilai tambah sektor pertanian, meningkatkan daya tarik dan promosi wisata serta ekonomi kreatif, meningkatkan sentra usaha ekonomi lokal.

Juga meningkatkan kontribusi perdagangan industri dan jasa, menciptakan kesepakatan kerja, peluang usaha dan mendorong investasi, meningkatkan pemerataan dan kwalitas infrastruktur daerah, menciptakan inovasi daerah, meningkatkan tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik, serta meningkatkan harmonisasi masyarakat.

Sementara arah kebijakan ada 5, yaitu Peningkatan kualitas dan daya saing sumber daya manusia (SDM), Peningkatan percepatan pemulihan ekonomi daerah, peningkatan pembangunan infrastruktur wilayah yang berkelanjutan, peningkatan kualitas pelayanan publik, peningkatan harmonis kehidupan masyarakat

Namun, untuk prioritas utama RKPD 2023, H. Slamet Junaidi berharap 2 hal, yaitu Pemulihan Ekonomi Dan Peningkatan Kualitas serta Daya Saing SDM, dimana dapat terwujud diantaranya dengan memperkuat Infrastruktur sebagai penunjang utama pembangunan, pungkasnya.

Hadir dalam acara tersebut antaranya, Bupati Sampang H. Slamet Junaid, Wakil Bupati Sampang, H. Abdullah Hidayat, Sekdakab Sampang, H. Yuliadi Setyawan, Seluruh Pimpinan Forkopimda, Ketua PKK, Kepala OPD, Camat, Perbankan, Pimpinan BUMD, Ketua MUI, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Ketua Ormas dan Segenap Awak Media yang bertugas di Sampang.(tur)