FASHION : Foto bersama usai talk show pelaku industri kreatif di Ruang Kilisuci (duta.co/humas)

KEDIRI | duta.co– Para perajin dituntut tahu bagaimana strategi dan bagaimana cara membangun brand. Dekranasda Kota Kediri melihat perlunya brand awareness bagi pelaku industri kreatif agar produk Kota Kediri mendapatkan animo dan kepercayaan dari konsumen.

Hal ini disampaikan Ketua Dewan Kesenian Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Kediri Ferry Silviana Abu Bakar saat membuka Talkshow Membangun Brand, Sabtu (03/11/2018) di Ruang Kilisuci Balai Kota Kediri.

Dalam sambutannya, Bunda Fe, sapaan akrab istri Wali Kota Kediri ini, mengungkapkan talkshow ini merupakan rangkaian kegiatan dari Dhoho Street Fashion yang tahun ini merupakan tahun keempat pagelaran tersebut. Acara fashion show ini, diharapkan mampu mengangkat kain lokal Kota Kediri seperti batik dan tenun ikat.

“Setelah digelar setiap tahunnya Dhoho Street Fashion kami rasa efektif dan efisien untuk mengangkat kain lokal agar dikenal oleh masyarakat global. Tahun 2016 kami juga mengikuti Jakarta Fashion Week yang bekerjasama dengan desainer nasional” ujarnya.

Melalui kegiatan semacam ini, diharapkan terbentuk brand awareness para pelaku industri kreatif di Kota Kediri yang pada akhirnya berimplikasi terhadap perkembangan unit bisnis mereka.

Tidak hanya talkshow dalam kesempatan ini peserta juga diajak berdiskusi dan brainstorming membentuk brand. Acara ini dihadiri tak kurang dari 50 orang pelaku industri kreatif di Kota Kediri, termasuk para perajin tenun, batik tulis, produk kriya dan industri fashion lokal. (nng)

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry